Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menduga bahan baku dalam obat batuk yang diduga menjadi penyebab gagal ginjal pada anak merupakan impor. Bahan baku berbahaya itu antara lain EG (ethylene glycol-EG), DEG (diethylene glycol-DEG), dan EGBE (ethylene glycol butyl ether).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kemungkinan ini bahan bakunya impor, bahkan mungkin obatnya itu sendiri impor," ujar Muhadjir di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atas dasar dugaan itu, Muhadjir mengatakan bakal berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk menelusuri hal ini. Menurut Muhadjir, kementerian tersebut bertanggung jawab karena mensupervisi terhadap industri domestik, termasuk obat batuk yang berbahaya tersebut.
Mengenai apakah Kemenko PMK bakal membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini, Muhadjir menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
"Sementara masih ditangani Pak Menkes dan BPOM," kata Muhadjir.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan obat alternatif dalam bentuk tablet, kapsul, suppositoria (anal), dan injeksi (suntik) untuk menanggulangi kasus gagal ginjal akut pada anak.
Berikut ini merupakan 5 merek obat sirup yang yang diperintahkan untuk ditarik peredarannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM):
1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.
4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml
5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca: Anak Terlanjur Minum Obat Sirup yang Dilarang, RSCM Imbau Lakukan Ini