Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Nama Budiman Sudjatmiko Tak Ada di Kabinet Merah Putih

Budiman Sudjatmiko sebelumnya hadir di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Selasa, 15 Oktober 2024.

21 Oktober 2024 | 09.46 WIB

Eks politikus PDIP Budiman Sudjatmiko saat mengunjungi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/11/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Perbesar
Eks politikus PDIP Budiman Sudjatmiko saat mengunjungi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/11/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Budiman Sudjatmiko tak disebutkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto saat mengumumkan nama menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih pada Ahad malam, 20 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Adapun Presiden Prabowo mengumumkan daftar menteri dan wakil menteri didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam pengumuman itu, Prabowo memanggil satu per satu menteri dan wakil menterinya. Para menteri dan wakil menteri kompak tampil mengenakan batik dalam pengumuman oleh presiden tersebut.

Budiman sebelumnya sempat hadir di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Dalam pertemuannya dengan Prabowo, aktivis 98 ini mengatakan, berbicara soal problem kemiskinan. Dia menyatakan, mendapat perintah dari Prabowo untuk memberantas kemiskinan di Tanah Air.

"Pak Prabowo meminta saya agar menemani beliau secara reguler di kompleks Istana untuk mengkoordinasikan bagaimana cara memberantas kemiskinan," katanya di Kertanegara, Selasa, 15 Oktober 2024.

Dia tidak memberi tahu posisi apa yang ditawarkan oleh Prabowo untuk dirinya. Namun, dia mengatakan, dirinya akan mengisi institusi setingkat menteri.

"Insyaallah lembaga baru, yang tanggung jawabnya memberantas kemiskinan. Isu poverty lah," ujarnya.

Eks Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional Prabowo-Gibran ini membantah jika dirinya diminta mengisi posisi Badan Gizi Nasional. Sebab, menurut dia, posisi itu sudah ditempati oleh Dadan Hidayana.

"Saya curiga (badan baru). Tapi kayaknya ada unsur lama juga, jadi hybrid," kata Budiman.

Tak hanya berdiskusi soal kemungkinan posisi yang bakal diemban, Budiman juga mengatakan bahwa dirinya diminta presiden terpilih untuk menandatangani pakta integritas.

"Tadi (tanda tangan), di depan Pak Prabowo langsung," ujarnya.

Dia menyebut isi pakta integritas itu berkaitan dengan janji yang harus dipenuhi calon pembantu Prabowo di pemerintahan. Salah satunya ialah untuk tidak berbuat korupsi selama menjabat sebagai pejabat negara.

"(Selain itu) kompeten dan loyal pada bangsa pastinya, UUD 1945 dan Pancasila," ucap Budiman.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus