Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

PA 212 Bilang Tak Akan Gabung ke Partai Amien Rais

Loyalis Amien Rais sebelumnya mengatakan ada kemungkinan Amien menggandeng para alumni 212.

10 Mei 2020 | 14.48 WIB

Amien Rais turut hadir dalam pembukaan Kongres Nasional Alumni 212, Kamis, 30 November 2017, di Wisma Persaudaraan Haji, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Maria Fransisca.
Perbesar
Amien Rais turut hadir dalam pembukaan Kongres Nasional Alumni 212, Kamis, 30 November 2017, di Wisma Persaudaraan Haji, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Maria Fransisca.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menyatakan tak akan bergabung dengan partai anyar yang disebut-sebut akan dibentuk Amien Rais. Slamet juga berujar pihaknya tak akan bergabung dengan partai mana pun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"PA 212 adalah gerakan moral yang lahir dari perjuangan menuntut keadilan dan melawan kezaliman, yang insya Allah akan tetap istikamah dalam gerakan," kata Slamet kepada Tempo, Ahad, 10 Mei 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Politikus senior sekaligus pendiri Partai Amanat Nasional Amien Rais dikabarkan akan membentuk partai baru. Rencana ini buntut dari perseteruan Kongres V PAN Februari lalu yang kembali memenangkan Zulkifli Hasan sebagai ketua umum PAN.

Loyalis Amien, Asri Anas sebelumnya mengatakan ada kemungkinan Amien menggandeng para alumni 212. Namun Anas enggan merinci penjajakan yang sudah dilakukan Amien.

Slamet mengaku belum pernah diajak bicara oleh Amien atau loyalisnya terkait partai baru tersebut. Menurut Slamet, PA 212 menghormati kebebasan politik siapa pun, termasuk Amien untuk mendirikan sebuah partai.

Namun ia berharap Amien Rais dan Zulkifli Hasan berbaikan. "PA 212 sangat berharap kepada Ayahanda Profesor Amien Rais dan Kakanda Zulkifli Hasan untuk bisa duduk bersama kembali besarkan PAN," kata Slamet.

Slamet meminta PAN tak melupakan jasa Amien sebagai pendiri dan sosok yang sudah membesarkan partai. Ia mengusulkan agar Amien mendapat tempat layak di PAN. Sebaliknya, kata Slamet, pihak yang kalah untuk menghormati hasil Kongres V PAN yang lalu.

"Dahulukan kepentingan umat daripada ambisi pribadi dan kelompok. Jika PAN terpecah maka akan melemahkan perjuangan umat Islam juga," kata Slamet. PA 212, Slamet mengimbuhkan, berharap PAN bersatu kembali dan konsolidasi untuk 2024.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | DEWI NURITA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus