Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga atau Jala PRT akan berunjuk rasa di depan Gedung DPR hari ini pada 8 Maret 2023. Unjuk rasa dilakukan untuk memperingati Hari Perempuan Sedunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk aksi nanti direncanakan ada lebih dari 500-an kawan yang terdiri dari rekan-rekan PRT dan organisasi perempuan berbagai organisasi keagamaan," kata Koordinator Jala PRT Lita Angraeni pada Rabu, 8 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam aksi itu rencananya Jala PRT akan mengawal isu pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga atau RUU PPRT melalui teatrikal dan berbagai orasi.
"Untuk aksinya nanti adalah teatrikal bertajuk, 1000 Perempuan Mencari Mbak Puan, " kata Lita. Menurut dia, ini adalah teatrikal untuk meminta Ketua DPR Puan Maharani dan pimpinan DPR lainnya untuk mengesahkan RUU PPRT.
Jala PRT membawa isu tersebut lantaran pekerja rumah tangga rentan menjadi korban kekerasan fisik dan pelecehan oleh majikanya. Menurut data sudah ada 2.641 pekerja rumah tangga yang menjadi korban kekerasan
"Karena kami melihat kegentingan PRT yang bekerja dalam situasi rentan dari berbagai kekerasan, pelecehan, dan perbudakan," ujarnya.
Sebelumnya Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco menyatakan RUU PPRT akan ditindaklanjuti setelah selesai masa reses DPR pada 13 Maret 2023.
"Reses berakhir 13 Maret 2023, kami akan agendakan rapat pimpinan dan badan musyawarah," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin lalu.