Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pesan Jokowi di Tahun Baru: Selamat Berlibur Bersama Keluarga

Memasuki libur akhir tahun, Jokowi berharap kesempatan ini dapat menambah semangat dan menjadi energi baru dalam menyambut tahun baru 2018.

30 Desember 2017 | 11.56 WIB

Presiden Joko Widodo memilih kaos di sebuah toko di Bali, 23 Desember 2017. Jokowi menyempatkan mampir ke tempat penjualan kaos khas Bali sebelum melanjutkan kunjungan kerja ke Semarang. Biro Pers Istana Kepresidenan
Perbesar
Presiden Joko Widodo memilih kaos di sebuah toko di Bali, 23 Desember 2017. Jokowi menyempatkan mampir ke tempat penjualan kaos khas Bali sebelum melanjutkan kunjungan kerja ke Semarang. Biro Pers Istana Kepresidenan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat berlibur akhir tahun kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dia berpesan agar liburan akhir tahun ini dapat dimanfaatkan bersama keluarga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Pastinya di antara kita ada yang merasa lelah karena kurang beristirahat dan kurang piknik. Saya mengucapkan selamat berlibur di akhir tahun kepada yang berlibur. Selamat menikmati saat-saat bersama keluarga," kata Jokowi dalam siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin pada Sabtu, 30 Desember 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jokowi menyampaikan ini setelah menutup secara resmi transaksi saham tahun 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pada Jumat, 29 Desember 2017. Itu adalah transaksi bursa saham pada hari terakhir 2017.

Memasuki libur akhir tahun, Jokowi berharap kesempatan ini dapat menambah semangat dan menjadi energi baru dalam menyambut tahun baru 2018. "Semoga kita semuanya mendapat energi dan semangat baru dalam menyongsong tahun baru 2018," ujarnya.

Saat menutup bursa saham, Jokowi mengaku bangga indeks harga saham gabungan menembus 6.355. Menurut dia, ini adalah angka di luar perkiraan. Sebab, sebelumnya, banyak yang mengatakan indeks bisa mencapai 6.000 saja bursa saham sudah untung dan senang.

"Nah, kalau sekarang 6.355, bagaimana? Saya lihat kerja keras dari Bursa Efek Indonesia patut kita apresiasi dan patut kita syukuri bersama," tutur Jokowi.

Amirullah

Amirullah

Redaktur desk nasional. Menjadi bagian Tempo sejak 2008. Pernah meliput isu-isu perkotaan, ekonomi, hingga politik. Pada 2016-2017 ditugaskan menjadi wartawan Istana Negara

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus