Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Polisi Imbau Jemaat yang Datang Misa Akbar Paus Fransiskus dalam Kondisi Sehat

Diperkirakan akan ada 84 ribu jemaat yang ikut misa akbar Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno.

2 September 2024 | 13.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Operasi (Kaops) Satgas Operasi Tribrata Jaya 2024 Dankorbrimob Polri Komjen Imam Widodo dan Panglima Komando Gabungan Pengamanan Terpadu (Pangkogabpadpam) Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Agus Hariadi saat memberikan amanat dalam apel gelar pasukan gabungan dalam rangka operasi pengamanan International Sustainability Forum dan Operasi Tribrata Jaya tahun 2024 di Lapangan B3, Mabes TNI, Jakarta Timur pada Senin, 2 September 2024. Apel gabungan ini dilakukan dalam rangka pengamanan International Sustainibility Forum (ISF) dan kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI atau Polri menaksir akan ada sekitar 86 ribu umat yang bakal menghadiri misa akbar bersama Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 5 September 2024. Komandan Korps Brimob Polri, Komisaris Jenderal Imam Widodo mengimbau para umat yang mengikuti misa dalam kondisi sehat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mohon kiranya untuk umat yang datang, betul-betul dalam kondisi sehat," kata Imam ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta pada Senin, 2 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Imam juga mewanti-wanti pihak panitia pelaksana misa akbar Paus Fransiskus untuk mempersiapkan kondisi jemaat yang datang. Terlebih lagi, ujarnya, berdasarkan hasil koordinasi tak sedikit umat yang datang berusia di atas 50 tahun.

"Ini yang menjadi concern. Harapan kami sebagai pelaksana pengamanan tidak terjadi hal-hal untuk masalah kesehatan jemaat," kata Imam.

Imam mengatakan, petugas keamanan bakal mengerahkan sekitar 1.400 bus untuk mobilisasi 86 ribu jemaat. Imam menyebut, nantinya seribuan bus itu akan disebar ke sejumlah kantong parkir yang disediakan.

Dia meminta kepada masyarakat Jakarta untuk berbesar hati lantaran adanya mobilisasi ribuan jemaat Paus Fransiskus. "Kami mohon ketidaknyamanan, tapi kami yakin dengan hati yang besar seluruh warga dan masyarakat bersama-sama menyukseskan kegiatan ini," ujarnya.

Menurut dia, pengamanan terhadap kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan pertaruhan bangsa. Paus Fransiskus merupakan pemimpin Gereja Katolik Dunia.

Agenda kegiatan Paus di Indonesia dimulai dari kegiatan kenegaraan, yaitu pertemuan dengan Presiden Joko Widodo pada 4 September. Isu yang akan dibahas berkaitan dengan perdamaian dunia.

Adapun pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, salah satunya buka tutup jalan. Wilayahnya sesuai objek pengamanan, mulai dari bandara sampai Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

Objek pengamanan lainnya adalah Istana Merdeka, Masjid Istiqlal, dan Gelora Bung Karno yang menjadi tempat pelaksanaan misa akbar.

Pengamanan Paus Fransiskus juga disesuaikan dengan acara International Sustainability Forum atau ISF 2024 di Jakarta Convention Center. Agenda ini akan dihadiri sejumlah pemimpin negara sahabat. Lokasi ISF tidak jauh dengan misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada 5 September 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus