Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator bidang komunikasi tim transisi gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno Chico Hakim buka suara ihwal absennya Pramono Anung dalam agenda pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ia mengatakan gubernur terpilih Jakarta itu berhalangan hadir karena ada agenda lain yang tidak dapat diwakilkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai gantinya, kata Chico, tim Pramono telah menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan atau medical check up yang telah dilakukannya secara mandiri kepada Kemendagri. “Karena ada beberapa hal yang tidak bisa ditinggal. Kebetulan Mas Pram habis melakukan medical check up lengkap, jadi hasilnya beliau kirimkan ke Kemendagri,” ujar Chico saat dihubungi Tempo, Selasa, 18 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chico mengatakan meski tak menghadiri pemeriksaan kesehatan, dia yakin bahwa Pramono telah memahami protokol pelantikan gubernur dan wakil gubernur dengan baik. Hal ini karena pengalaman Pramono yang telah menduduki jabatan Menteri Sekretaris Kabinet selama 10 tahun pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. “Selama 10 tahun menjadi Menseskab, sudah hafal di luar kepala lah terkait dengan protokol pelantikan,” ujar dia.
Sementara, Wakil Gubernur Jakarta terpilih Rano Karno alias Si Doel telah melakukan pemeriksaan kesehatan pada Ahad, 16 Februari 2025. Rano Karno mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan yang dia lakukan bagus. "Ini merupakan persyaratan mengikuti kegiatan besar. Semua Alhamdulillah cukup bagus," kata Rano Karno.
Melansir Antara, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan Pramono Anung telah meminta izin untuk tidak hadir pada pemeriksaan kesehatan dan registrasi kepala daerah hasil Pilkada 2024 di Kemendagri. “Tadi izin, tidak jadi hadir,” ujar Bima, Ahad.
Pada Ahad dan Senin, 16-17 Februari lalu, para kepala daerah yang akan mengikuti pwlantikan dan retret mengikuti registrasi dan pemeriksaan kesehatan di Kantor Kemendagri. Menurut Bima, Kemendagri melakukan cek kesehatan mendasar, seperti tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Sebab, mereka telah diminta juga untuk menyampaikan hasil medical check up di daerah masing-masing. "Jadi, ini yang mereka bawa kemari. Jadi, medical check up-nya sudah yang lengkap di sana. Kalau di sini yang mendasar saja,” kata dia.
Adapun hari ini dan besok, para kepala daerah akan mengikuti gladi bersih dan kotor sebelum pelantikan serentak pada 20 Februari mendatang. Ada 481 kepala daerah yang akan dilantik serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.
Pilihan Editor: DPR Sahkan Revisi UU Minerba jadi Undang-undang