Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Saksi Kubu Ganjar Bawa Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres

Saksi Ganjar-Mahfud membawa beras Bulog berstiker Prabowo-Gibran di sidang sengketa Pilpres di MK pada hari ini.

2 April 2024 | 21.42 WIB

Saksi Ganjar-Mahfud, Suprapto (tengah atas), menceritakan dirinya memperoleh beras Bulog berstiker Prabowo-Gibran dalam sidang sengketa hasil Pilpres di Gedung MK, Jakarta pada Selasa, 2 April 2024. Beras Bulog (kanan ujung) diserahkan untuk menjadi barang bukti. angkapan layar YouTube MK
Perbesar
Saksi Ganjar-Mahfud, Suprapto (tengah atas), menceritakan dirinya memperoleh beras Bulog berstiker Prabowo-Gibran dalam sidang sengketa hasil Pilpres di Gedung MK, Jakarta pada Selasa, 2 April 2024. Beras Bulog (kanan ujung) diserahkan untuk menjadi barang bukti. angkapan layar YouTube MK

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Saksi dari kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md., Suprapto, membawa beras Bulog berstiker Prabowo-Gibran di sidang sengketa Pilpres yang digelar Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Suprapto di tengah kesaksiannya menunjukkan beras dengan kemasan 5 kilogram merek SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan). Beras ini diproduksi oleh BUMN Badan Urusan Logistik alias Bulog.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Itu beras ya, Pak Suprapto?" tanya Ketua MK Suhartoyo dalam sidang di Gedung MK, Jakarta, Selasa, 2 April 2024.

Suprapto lalu mengiyakan. "Beras dari Bulog, tapi ada logo stiker Prabowo-Gibran."

Suhartoyo menyebut beras tersebut dijadikan barang bukti. "Itu dijadikan barang bukti," kata dia.

Suprapto mengiyakan "Nah, ini barang bukti Pak."

Dia lantas menunjukkan beras Bulog berstiker Prabowo-Gibran. Suprapto juga menjelaskan kronologi kejadian. 

Pada 20 Januari 2024 sekitar pukul 15.00, dirinya sedang beristirahat di rumahnya yang berada di Medan. Lalu tba-tiba ada tamu mengucapkan salam.

"Nah disambut istri saya, waalaikumsalam," ujar Suprapto.

Tamu tersebut adalah kepala lingkungan atau Keplin 1 bernama Supriyadi. Dia lah yang memberikan beras Bulog berstiker Prabowo-Gibran itu.

"Dia mengatakan ini ada beras bansos, tapi nanti untuk 02 ya. Jangan lupa ya, jangan lupa untuk 02," kata Suprapto menirukan ucapan Supriyadi.

Mendengar hal tersebut, Suprapto langsung keluar dari kamar. "Saya mengatakan kamu jangan paksa-paksa," ujar dia.

Kepala lingkungan itu lalu pergi dari rumahnya. Namun, beras Bulog berstiker Prabowo-Gibran itu ditinggal di rumah Suprapto.

Sidang kali ini adalah yang ketiga kalinya bagi perkara yang dimohonkan Ganjar-Mahfud. Agendanya pemeriksaan saksi dan ahli. Sehari sebelumnya, Kubu Anies-Muhaimin telah melakukan sidang dengan agenda tersebut.

Pada sidang pekan lalu pada Kamis, 28 Maret 2024, telah dilakukan sidang kedua dengan agenda mendengarkan keterangan KPU sebagai Termohon, Bawaslu sebagai Pemberi Keterangan, dan Tim Pembela Prabowo-Gibran sebagai Pihak Terkait.

Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus