Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi III yang membidangi hukum di Dewan Perwakilan Rakyat, Benny Kabur Harman Benny, menilai lima nama calon Kapolri yang masuk ke meja Presiden Joko Widodo adalah orang-orang kompeten.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau sudah bintang tiga berarti sudah lolos dari segala ujian dan percobaan," kata Benny ketika dihubungi, Sabtu, 9 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Benny menyebut Presiden memiliki hak eksklusif untuk memilih siapa dari lima nama itu yang bakal diajukan kepada DPR. Meski begitu, Benny berharap Presiden memperhatikan sejumlah hal dalam memilih calon Kapolri mendatang.
Menurut dia, Jokowi hendaknya mempertimbangkan figur calon Kapolri yang cocok dan tepat untuk menjawab berbagai tantangan keamanan dan ketertiban nasional. Selain itu, Jokowi mesti mempertimbangkan penegakan hukum di masa mendatang yang diperkirakan semakin berat.
Selain itu, politikus Demokrat ini berharap Kapolri yang ditunjuk memiliki kemampuan dan komitmen kuat melanjutkan agenda reformasi di tubuh Kepolisian. Harapan terkait kelanjutan reformasi internal Kepolisian ini sebelumnya juga diungkapkan sejumlah kelompok masyarakat sipil.
Direktur Eksekutif Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) Wahyudi Djafar mengatakan reformasi Kepolisian belum rampung setelah pemisahan TNI dan Polri. Maka dari itu, dia berpendapat sangatlah penting memastikan Kapolri mendatang dapat melanjutkan proses reformasi tersebut.
"Terutama dalam hal bagaimana memastikan adopsi instrumen dan prinsip-prinsip hak asasi manusia di dalam kerja-kerja kepolisian," ujar Wahyudi pada Kamis, 7 Januari 2021.
Ketua Kompolnas sekaligus Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md sebelumnya menyatakan ada lima nama jenderal bintang tiga yang diusulkan Kompolnas kepada Presiden sebagai calon Kapolri. Mereka akan menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun pada Februari 2021.
Mereka ialah Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono, Komjen Listyo Sigit Prabowo, Komjen Boy Rafli Amar, Komjen Arief Sulistyanto, dan Komjen Agus Andrianto.
"Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," kata Mahfud lewat cuitan di akun Twitternya, @mohmahfudmd pada Jumat, 8 Januari 2021.