Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nama calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi topik pembicaraan di media sosial Indonesia. Hal ini terjadi karena Wali Kota Solo tersebut membuat pernyataan bahwa ibu hamil asam sulfatnya harus terpenuhi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ketika hamil harus dicek, ya, asam sulfat, yodiumnya terpenuhi enggak. Ketika anaknya lahir sampai dua tahun asinya terpenuhi enggak, berat badannya,” kata Gibran dalam video berdurasi 25 detik yang beredar di media sosial X (dulu Twitter) yang dibagikan oleh akun bernama @BosP****.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada video yang hingga Selasa, 5 Desember 2023 telah mendapat 1,1 juta tayangan, Gibran terlihat menyampaikan pernyataannya dalam sebuah acara bertajuk ‘Diskusi Ekonomi Kreatif Bersama Mas Gibran’. Berdasarkan penelusuran Tempo, acara tersebut berlangsung pada Ahad, 3 Desember 2023 di bilangan Senopati, Jakarta.
Pernyataan Gibran tersebut pun lantas menjadi trending topik di media sosial, khususnya X. Pasalnya, asam sulfat diketahui merupakan bahan untuk produk utama industri kimia, terutama bahan membuat baterai. Adapun kegunaan dari asam sulfat ini termasuk pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah, dan pengilangan minyak.
Sementara itu, vitamin yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah asam folat. Melansir dari laman umsida.ac.id, asam folat adalah jenis asam yang membantu pembentukan sel-sel dan sistem organ pada janin seperti otak dan sumsum tulang belakang, pembentukan sel darah merah, serta untuk menjaga daya tahan tubuh.
Lantas, seperti apa pernyataan lengkap Gibran soal ibu hamil diberi asam sulfat? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Berawal dari Pembahasan Mengenai Stunting
Salah satu akun X bernama @idri**** membuat unggahan yang menyebutkan bahwa dirinya bertemu Gibran Rakabuming Raka di acara diskusi terbuka tentang ekonomi kreatif. Dia pun menyertakan video berdurasi 4 menit 29 detik ketika Gibran mengemukakan gagasannya.
Dalam video yang diunggah pada 3 Desember 2023 itu, putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi tersebut pada awalnya membahas mengenai program kerja yang diusungnya bersama Prabowo Subianto. Setelah itu, dia pun melanjutkan diskusinya dengan membahas permasalahan mengenai stunting di Indonesia.
“Kemarin kita diketawain kok bikin program makan siang gratis di sekolah dan susu gratis itu padahal penting banget. Kita kalau pengen menuju Indonesia emas otomatis kita harus nyiapin generasi emasnya. Anak-anaknya enggak boleh ada yang stunting,” ucap Gibran dalam unggahan video tersebut.
Wali Kota Solo itu juga menyebut di Jakarta mungkin tingkat anak-anak yang stunting tidak begitu parah. Tetapi, apabila dibandingkan dengan daerah Solo, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, tingkat stunting di daerah tersebut cukup tinggi. Hal tersebutlah yang membuat Gibran dan Prabowo akhirnya memutuskan untuk membuat program makan siang gratis tersebut.
“Waktu deklarasi kemarin kami untuk memperkenalkan yang namanya kartu indonesia sehat untuk ibu dan anak. Soalnya dari usia remaja yang cewek-cewek ini harusnya dicek punya anemia apa enggak, lalu ketika hamil harus dicek, ya, asam sulfat, yodiumnya terpenuhi enggak. Ketika anaknya lahir sampai dua tahun asinya terpenuhi enggak, berat badannya, tinggi badannya oke enggak. Lalu nanti setelahnya-setelahnya harus kita kawal terus sampai nanti dia besar sampai 2045 nanti menjadi individu yang produktif untuk kemajuan bangsa,” ujar Gibran menjelaskan.
Setelah itu, Gibran juga menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain. Keyakinan tersebut muncul karena pertumbuhan ekonomi saat ini stabil dan inflasi yang terjaga. Calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju itu pun meminta masukan dari pendukung dan anak muda yang hadir dalam diskusi tersebut.
“Nanti saya minta masukan ya, pengen ngasih masukan apa, tapi kalau bisa ngasih solusi sekalian, ya. Jadi jangan tanya jawab terus saya disuruh kasih solusi. Kalian yang lebih pintar dari saya, kalian yang ngasih solusi,” kata calon wakil presiden nomor urut dua tersebut.
Gibran Minta Maaf Usai Salah Sebut Asam Sulfat
Usai menjadi viral karena menyebut ibu hamil harus terpenuhi asam sulfatnya, muncul video lain di media sosial yang memperlihatkan Gibran tampak menyampaikan permintaan maaf jika dia salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat.
“Oh nggeh nggeh, ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya,” ucap Gibran yang diwawancarai wartawan dalam video singkat yang diunggah oleh akun X @nark****.
“Kemarin saya nyebutnya apa? Asam sulfat? Nah asam folat, sorry, sorry ya, maaf. Mohon dikoreksi,” kata Gibran menambahkan.
RADEN PUTRI