Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Survei Indo Barometer: Jokowi 34,9 Persen, Prabowo 12,1 Persen

Elektabilitas Jokowi di urutan atas disebabkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi saat menjabat presiden.

3 Desember 2017 | 16.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jokowi-Prabowo Redam Isu Pilkada dan Agama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Indo Barometer menunjukan elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) mencapai 34,9 persen. Posisi Jokowi diikuti dengan Prabowo Subianto dengan tingkat keterpilihan 12,1 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Calon presiden yang masih berada di posisi paling atas adalah Jokowi dengan perolehan 34,9 persen pemilih, diikuti Prabowo Subianto dengan elektabilitas 12,1 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari di acara rilis hasil survei Indo Barometer di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Ahad, 3 Desember 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Qodari, elektabilitas Jokowi meningkat tajam meskipun sempat turun pada September. Sementara elektabilitas Prabowo hanya mengalami kenaikan pada September, dan selanjutnya turun sampai November. Dia menilai elektabilitas Jokowi di urutan atas disebabkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi saat menjabat presiden.

Nama-nama lain yang dipilih responden dalam survei dengan pertanyaan terbuka ini adalah Anies Baswedan (3,6 persen), Basuki Tjahaja Purnama (3,3 persen), dan Gatot Nurmantyo (3,2 persen). Dalam survei ini juga ditemukan beberapa nama-nama baru yang bermunculan seperti Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, Tito Karnavian, Shohibul Iman, Jusuf Kalla, Tri Rismaharini, dan Moeldoko.

Menurut Qodari, nama Anies Baswedan, Ahok, dan Agus Harimurti muncul karena adanya Pilkada DKI Jakarta beberapa bulan lalu. "Itu artinya Jakarta bisa jadi kunci menuju Republik, dan Indonesia sudah kenal mereka bertiga melalui Pilkada," ujar Qodari.

Survei Indo Barometer dilakukan dengan metode wawancara tatap muka menggunakan kuesioner pada 15-23 November 2017. Metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling. Responden berjumlah 1.200 orang berusia 17 tahun atau lebih dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Margin of error plus-minus 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

MOH KHORY ALFARIZI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus