Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Survei Roy Morgan menunjukan calon presiden Joko Widodo lebih disukai kelompok milenial ketimbang lawannya, Prabowo Subianto. Dari sigi yang digelar Januari 2019 dengan 1.039 reponden itu, Jokowi paling banyak mendapatkan dukungan dari pemilih berusia 25-34 tahun, yakni sebesar 61,5 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Di kelompok usia ini Prabowo mendapatkan 38,5 persen suara," kata CEO Roy Morgan Michele Levine, dikutip dari website www.roymorgan.com, Senin, 4 Maret 2019.
Jokowi juga unggul di kelompok usia lainnya yang dikategorikan Roy Morgan. Yaitu di kategori usia 17-24 tahun, 35-49 tahun, dan di atas 50 tahun. Elektabilitas Jokowi secara berturut-turut ialah 54,5 persen, 59,5 persen, dan 58,5 persen. Sedangkan, suara untuk Prabowo secara berurutan 45,5 persen, 40,5 persen, dan 41,5 persen.
Roy Morgan menyebut elektabilitas Jokowi unggul dengan 58 persen dukungan, naik 5 persen dibanding hasil pemilihan presiden 2014. Sedangkan, Prabowo mendapat 42 persen dukungan, turun 5 persen dari pilpres 2014.
"Presiden Jokowi menghadapi pemilihan ulang yang mudah di April nanti," kata Michele Levine dalam pembuka rilisnya.
Hasil ini senada dengan survei Populi Center Januari lalu. Populi mencatat, Jokowi-Ma'ruf Amin dipilih oleh 50 persen generasi milenial. Sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno mendapatkan dukungan 38,1 persen dari kelompok yang sama. Sebanyak 14,9 persen sisanya tidak tahu atau tak menjawab.
Baca juga: Palagan Politik Jokowi di Tanah Pasundan
Survei Populi Center ini melibatkan 1.486 responden dari seluruh Indonesia. Metode yang digunakan ialah multistage random sampling dengan margin of error 2,53 persen.
Adapun survei Roy Morgan hanya digelar di 17 provinsi dengan 1.039 responden dan metode wawancara tatap muka. Roy Morgan tidak menuliskan berapa margin of error dan tingkat kepercayaan surveinya.