Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Tokoh bisnis: antara gembira & ragu

Prof. rooseno, ketua gapensi, menyambut keppres 14 sebagai permulaan baik meskipun tergantung dari aparat pelaksananya. banyak pejabat punya perusahaan dan memasukkan tender. (nas)

4 Agustus 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INI permulaan yang baik, setelah selama 15 tahun tidak ada perhatian Pemerintah terhadap pengusaha lemah," katanya. Ketua Gapensi (Gabungan Pemborong Nasional se Indonesia) ini tampaknya sangat berkepentingan dengan Keppres 14. "Sebab 90% anggota saya adalah pengusaha lemah itu," tambahnya. "Selama ini kita sulit sekali mendapatkan kredit. Sebab harus menyerahkan jaminan. Pemborong lemah biasanya tak mampu. Lalu pinjam uang di luaran dengan bunga 6%. Ini kan berat." Tapi profesor dalam ilmu konstruksi di UI dan Universitas Trisakti ini masih bersikap "tunggu dulu" terhadap pelaksanaan Keppes 14. "Semuanya toh tergantung dari aparat pelaksananya," katanya. Repotnya, menurut Rooseno sekarang ini juga ada pejabat-pejabat yang punya perusahaan yang juga memasukan tender kepada Pemerintah. "Perusahaan semacam itu tidak mau masuk Gapensi, tapi toh mendapat pekerjaan juga. Kita ini kan munafik, pura-pura tidak tahu saja akan kenyataan seperti itu," tambahnya dengan nada keras.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus