Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

2 Mei 2024 | 07.03 WIB

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer pada Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) untuk masuk ke perguruan tinggi negeri 2024. Soal yang tengah dikerjakan peserta UTBK 2024 di komputer pada Selasa pagi, 30 April 2024, seketika tak bisa diakses sehingga ujian harus dihentikan sementara selama belasan menit sampai dua jam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Berita populer selanjutnya tentang pakaian peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer pada Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) selalu menjadi masalah berulang yang sudah lama diperhatikan oleh panitia. Pada Selasa, 30 April 2024, hari pertama ujian yang digelar serentak secara nasional tersebut, masih ada peserta yang hanya memakai kaos oblong ketika menghadiri tes. Contohnya bisa ditemui dalam UTBK 2024 di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran (Unpad).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selain itu, Microsoft dipastikan berinvestasi di Indonesia selama empat tahun ke depan untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan komputasi awan (cloud). Modal yang akan dikucurkan raksasa digital itu menembus US$ 1,7 miliar atau setara dengan Rp 27,65 triliun (kurs Rp 16.279)

Kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer pada Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) untuk masuk ke perguruan tinggi negeri 2024. Soal yang tengah dikerjakan peserta UTBK 2024 di komputer pada Selasa pagi, 30 April 2024, seketika tak bisa diakses sehingga ujian harus dihentikan sementara selama belasan menit sampai dua jam.

“Kami mendeteksi ada empat kemungkinan teknis yang menyebabkan kendala tersebut terjadi,” kata Wakil Ketua I Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Rina Indiastuti, pada Rabu, 1 Mei 2024.

Menurut Rina, kemungkinan pertama penyebab kendala teknis dalam pelaksanaan UTBK kemarin adalah jaringan komputer lokal bermasalah sehingga koneksi antara komputer (PC) ujian dan server lamban atau terputus. Penyelesaiannya, kata dia, teknisi ruang atau petugas administrasi server diminta melakukan pemeriksaan koneksi serta memperbaiki atau mengganti medianya.

“Apabila masih ada lost connection maka peserta dipindahkan ke komputer ujian cadangan,” ujar Rina yang juga Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad).

Pakaian peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer pada Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) selalu menjadi masalah berulang yang sudah lama diperhatikan oleh panitia. Pada Selasa, 30 April 2024, hari pertama ujian yang digelar serentak secara nasional tersebut, masih ada peserta yang hanya memakai kaos oblong ketika menghadiri tes. Contohnya bisa ditemui dalam UTBK 2024 di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran (Unpad).

Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unpad, Inu Isnaeni, mengatakan panitia ujian mulai menyediakan pakaian unisex atau yang bisa dipakai lelaki dan perempuan sejak tahun lalu. Sebanyak enam kemeja flanel dan tiga pasang sepatu kets bisa dipinjamkan secara gratis.

“Supaya peserta tidak kehilangan hak ujiannya hanya karena kaos oblong,” kata Inu Rabu, 1 Mei 2024.
 
Selama UTBK, menurut dia, umumnya ada maksimal tiga potong kemeja yang dipinjamkan kepada peserta, Panitia juga menyediakan sepatu pinjaman berukuran mulai dari 38, 39, dan 42.

Microsoft dipastikan berinvestasi di Indonesia selama empat tahun ke depan untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan komputasi awan (cloud). Modal yang akan dikucurkan raksasa digital itu menembus US$ 1,7 miliar atau setara dengan Rp 27,65 triliun (kurs Rp 16.279)

Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, menyebut angka tersebut sebagai investasi tunggal terbesar dalam 29 tahun sejarah Microsoft di Indonesia. "Investasi kami menjadi tonggak pencapaian baru bagi lanskap digital Indonesia. Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital," katanya, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 30 April 2024.

Rencana permodalan Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Chief Executive Officer (CEO) Microsoft, Satya Nadella, sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta untuk silaturahmi dan membahas investasi ini. 

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus