Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Jazilul Fawaid menyambut Wali Kota Medan Bobby Nasution di markas partai itu siang ini. Sambutan itu dia berikan usai Bobby tiba pada pukul 14.10 setelah menempuh perjalanan dari Medan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jazilul turut mengundang awak media untuk menengok ruangannya yang dikunjungi Bobby. Dia juga berkelakar bahwa menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu telah lulus kriteria calon gubernur Sumatera Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya kasih bocoran dikit ya. Lulus, lulus," kata Jazilul, Selasa, 4 Juni 2024.
Jazilul turut berjabat tangan dan memperkenalkan Bobby kepada sederet pejabat PKB. Dia menjanjikan akan segera memberikan keterangan pers usai pertemuan dengan Bobby itu.
"Meskipun sudah separuh jalan, InsyaAllah lulus," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, menantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu tiba di kantor DPP PKB pada pukul 14.10 bersama rombongan dari Medan. Dia hadir mengenakan kemeja hitam berlengan pendek. Kedatangan Bobby itu disambut oleh para petinggi DPP PKB.
Rencana kedatangan Bobby itu baru diketahui awak media sejak pukul 11.00. Sebelumnya, belum ada kabar dari DPP PKB ihwal kedatangan kader Parta Gerindra itu.
Sebulan yang lalu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, membantah PKB telah memberikan rekomendasi kepada Wali Kota Medan yang juga Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Sumatera Utara 2024.
Cak Imin, mengklaim, pernyataan dukungan kepada Bobby disampaikan oleh Dewan Pengurus Wilayah atau DPW Sumatera Utara dan bukan Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PKB. Cak Imin, memastikan, hingga saat ini, Bobby juga tidak mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut.
"Waktu itu yang ngomong ke media kalau nggak salah DPW pengurus Sumatera Utara," ujar Cak Imin kepada Tempo di Rumah dinas Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Senin, 6 Mei 2024.
Cak Imin mengatakan, PKB masih mempertimbangkan banyak calon untuk diusung di Pilkada Sumut. Menurut dia, salah satu calon yang memiliki peluang besar adalah Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
"Ya masih kami kaji. Edy Rahmayadi itu potensinya kuat. Tapi kami masih akan uji lagi. Per hari ini dia paling kuat," ujar dia.
Dia menyebut, Edy juga mau mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut 2024. Bahkan, kata Cak Imin, Edy langsung menemui dirinya di Jakarta.
"Dia (Edy Rahmayadi) datang sendri. Malah ketemu saya di Jakarta. Baru dua atau tiga hari lalu," kata Cak Imin.
Cak Imin mengatakan, dalam pertemuan dengan Edy, dia memberi masukan mengenai agenda-agenda perubahan dan juga elektoral.
Adapun Bobby Nasution telah menerima surat rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Sumut. Namun, Bobby belum pasti maju karena masih harus bersaing dengan Musa Rajekshah di survei internal Golkar. Meski demikian, Bobby telah resmi menjadi kader Partai Gerindra yang akan mendukungnya di Pilgub Sumut.
Sementara, Edy Rahmayadi saat ini telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur dari PDIP, PKS, dan PKB. Belum ada partai yang secara resmi telah mengumumkan bakal mengusung Edy di Pilkada Sumut.
SAVERO ARISTIA WIENANTO | YOHANES MAHARSO