Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Batam - Sudah hampir empat hari penuh warga Batam tidak menikmati air bersih, akibat kebocaran pipa yang terjadi di kawasan Baloi, Kota Batam. Kejadian ini terus berulang menyebabkan warga merugi secara materil dan inmateril.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berhentinya pasokan air tersebut disebabkan kebocoran pipa di Simpang Baloi, Lubuk Baja, Kota Batam pada Kamis malam 30 November 2023. Kejadian tersebut setidaknya membuat pasokan air ke beberapa daerah terhenti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diantaranya, Batu Batam, Baloi Center, Nagoya, Jodoh, Batu Ampar, Kp Utama, Pelita, Ocarina, Bengkong, Sei Panas, Tanjung Buntung, Borobudur, Melcem, Sengkuang, Batu Merah, Citra Buana, Seraya, RSBk, Harapan Bunda, Awal Bros, Elisabeth, Bengkong Polisi, Bengkong Abadi, Bengkong Langit dan sekitarnya.
Sepertinya biasanya, kejadian tersebut langsung diumumkan bagian perusahaan pengelola air bersih Batam, Air Batam Hilir di akun resmi instagram mereka. Selain mengumumkan lokasi kerusakan dan daerah terdampak, Air Batam Hilir juga menyampaikan proses perbaikan pipa terus berlanjut.
Namun, empat hari setelah pipa rusak, perbaikan tidak kunjung selesai. Warga terdampak masih belum bisa mendapatkan air bersih.
Terlihat beberapa titik warga mencoba mencari air bersih. Seperti yang terjadi di Simpang Jam, Batam Center. Warga terlihat antre menampung air bersih yang keluar dari tanah di sekitar jalan raya. "Sumber air su jauh," kata salah seorang di antrian tersebut.
Tidak hanya mengambil air, beberapa warga lainnya terutama ibu-ibu, bahkan mencuci pakaian di sumber air tersebut. "Gimana lagi, baju ini sudah di rendam, tiba-tiba air mati, kalau tidak dicuci jadi busuk," kata salah soerang ibu-ibu yang tidak mau namanya disebutkan.
Begitu juga yang disampaikan Dilla warga Sungai Panas. Dia mengaku sangat kecewa dengan pelayanan air bersih di Batam. "Kejadian terulang terus seperti ini, apa tidak ada evaluasi ya," kata Dilla.
Warganet juga membanjiri kolom komentar akun resmi Air Batam Hilir tersebut. Sebagian mereka banyak mempertanyakan kapan air akan mengalir. "Dari 597 postingan ABH, 250 postingan tentang Informasi Gangguan Pelayanan," tulis salah satu akun.
"Nagoya jodoh pusat kota city banyak kunjungan turis menjelang wekend, bisa2 nya air di matikan," tulis Irwansyah akun lainnya.
Sampai berita ini dinaikan pihak Air Batam Hilir memastikan pengerjaan pipa rusak masih berlangsung. Perbaikan pipa terhambat karena lokasi pekerjana sulit dan terdapat beberapa jaringan instalasi lain dilokasi kebocoran, serta kondisi tanah yang tidak stabil.
"Maka perlu dilakukan relokasi pipa di lokasi sehingga estimasi pekerjaan membutuhkan waktu tambahan," tulis Air Batam Hilir. Kolom komentar dipostingan tersebut juga ditutup pihak Air Batam Hilir.