Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Keraton Yogyakarta meluncurkan pagelaran musik orkestra untuk pertama kalinya dengan nama Jogja Royal Orchestra. Pagelaran ini dilangsungkan di Bangsal Pagelaran, Keraton Yogyakarta bertepatan dengan Hari Musik Dunia yang jatuh pada tanggal 21 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JogjaRoyal Orchestra ini diresmikan langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwana X dan dihadiri oleh berapa tamu secara terbatas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peluncuran ini dilanjutkan oleh penampilan perdana Jogja Royal Orchestra dengan tujuan untuk kembali mengenalkan kiprah Keraton Yogyakarta dalam dunia musik. Khususnya memperlihatkan bagaimana akulturasi yang terjadi antara musik khas Jawa dengan alat musik dari Eropa.
Pada penampilannya yang perdana, Royal Orchestra memainkan lima repertoar musik klasik. Repertoar pertama berjudul The Barber of Seville Overture karya Gioachinno Antonio Rossini, seorang composer Italia kelahiran 29 Februari 1792 yang tenar berkat karya-karya operanya yang berjumlah 39 karya opera.
Repertoar kedua merupakan Babak Ketiga dari Entr’acte (Intermezzo) dari Opera Carmen karya George Bizet. Repertoar ketiga berjudul The Blue Danube karya Johann Strauss, seorang komposer asal Austria yang lahir pada tanggal 25 Oktober 1825 yang semasa hidupnya telah membuat karya lebih dari 500 untuk waltz, polka, quadrilles, dan music dansa lainnya. berkat karyanya itu, Strauss dijuluki sebagai The Waltz King.
Repertoar keempat berjudul Marche Triomphale dari Opera Aida karya Giuseppe Verdi, seorang komposer terkemuka berkebangsaan Italia pada abad ke-19 yang tumbuh menjadi salah satu komposer opera terbesar di dunia dan karya-karyanya dikenal karena kekuatan dramatisnya. Repertoar kelima berjudul Hungarian Dance No.5 karya Johannes Brams sebagai repertoar penutup acara peluncuran Royal Orchestra.
Dilansir dari akun twitter resmi Keraton Yogyakarta @kratonjogja, seluruh pemain orkestra telah menjalani proses karantina dan tes bebas COVID-19, begitu pula seluruh tamu undangan, kru, dan pendukung acara. Acara peluncuran Jogja Royal Orchestra ini juga digelar secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat mengingat lonjakan kasus positif COVID-19 yang terjadi belakangan ini. Acara ini juga disiarkan secara langsung di kanal YouTube.
NAUFAL RIDHWAN ALY