Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

"Akan Saya Kembalikan"

Wawancara Tempo dengan Jusup Handoyo Ongkowidjaja. menurutnya ia bisa mengembalikan uang puluhan ribu anggota ykam, kalau ia diberi kesempatan membentuk satu tim. tapi polisi & kejaksaan tak mengabulkan.

27 Agustus 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SETELAH mendekam di rumah tahanan selama enam bulan lebih dua hari, Jusup Handoyo Ongkowidjaja masih seperti dulu: tetap bersemangat dan amat senang berbicara. Apalagi memberi keterangan pers. Sesaat sebelum hakim menutup sidang yang mengadili perkaranya, Sabtu pekan lalu, ia masih sempat bermohon, "Ini yang terakhir, Pak Hakim, apakah saya boleh bertemu dengan kawan-kawan wartawan barang sepuluh menit saja?" Sambil menggelengkan kepala, Hakim Ketua A. Hutahuruk, yang memimpin sidang itu, menjawab, "Tidak." Tapi wartawan TEMPO, Moebanoe Moera dan Muchsin Lubis, akhirnya sempat juga menemui Ongkowidjaja seusai pcrsidangan untuk mengadakan interviu khusus. Ini petikan wawancara itu: Dulu Anda perokok berat. Sekarang kenapa tidak merokok? Selama ada sidang ini saya berhenti merokok. Kenapa? Puji Tuhan-lah. Selama ini saya dengar isu bahwa saya tidak akan pernah disidangkan tapi akan terus mendekam di dalam rumah tahanan. Tahu-tahu ada sidang, berarti sekarang 'kan ada harapan untuk saya. Jaksa boleh menuduh saya apa saja. Tapi sidang ini yang penting buat saya, akan saya buktikan apakah saya bersalah atau tidak. Untuk itu saya perlu kesehatan. Makanya, saya berhenti merokok. Baiklah. Bagaimana nasib puluhan ribu anggota YKAM yang sudah menabungkan uangnya pada Anda? Kapan uang mereka Anda kembalikan? Saya sudah bikin kali-kali. Sebetulnya saya bisa kembalikan uang mereka semua. Karena itu, saya sudah pernah bermohon pada polisi dan Pak Jaksa agar saya diberi kesempatan membentuk satu tim. Kalau itu dikabulkan, akan saya kembalikan semua uang mereka. Tapi tidak dikabulkan. Lantas saya mesti bagaimana? Tim apa itu? Dan bagaimana mungkin Anda mengembalikan uang begitu banyak? Itu nantilah. Itu tidak bisa saya bicarakan dengan Anda sekarang. Saya 'kan belum dapat izin untuk bentuk tim. Dalam keadaan seperti ini siapa yang percaya Anda bisa mengembalikan uang anggota? Terserah. Tapi saya tanggung jawab sepenuhnya pada anggota YKAM. Karena itu setelah satu-dua kali sidang, saya akan minta izin lagi pada majelis hakim untuk membentuk tim itu agar urusan anggota saya beresi. Tadi di pengadilan saya bertemu seseorang yang ingin menemui Anda tapi tak berhasil. Katanya Anda punya utang sepuluh mesin jahit Singer sejak tahun 1984. Itu betul. Sisa cicilan kredit saya ada Rp 580.000 lagi. Waktu itu saya dioperasi karena sakit empedu. Setelah keluar dari rumah sakit saya cari orang itu tak pernah bertemu. Alamatnya pun sudah pindah. Tapi 'kan utang itu sudah empat tahun yang lampau? Sudahlah. Sekarang bilang sama orang itu agar jumpai saya. Jangan lupa bawa kuitansinya, nanti saya kasih tahu dia ambil uangnya di mana. Anda pernah jadi pendeta dan kalau berbicara selalu mengutip Injil. Tadi di pengadilan Anda bawa Injil dan kami dengar di sel Anda terus membaca Injil. Kenapa Anda hidup bersama Endang Wahyuni tanpa nikah? Itu soal pribadi. Itu bisa terjadi karena saya manusia dan sebagai manusia saya lemah. Memang saya telanjur. Akibat itu pula saya sudah melepaskan kependetaan saya. Sebenarnya, kenapa Anda tidak pakai pengacara di pengadilan? Karena saya sudah kecewa pada pengacara. Dalam perkara ini saya sudah pernah berhubungan dengan enam pengacara dan mereka semua membuat saya kecewa. Tuhan adil, Tuhan tahu. Sekarang hanya Yesus yang menjadi pengacara saya, tidak ada orang lain. Uang anggota YKAM Anda pakai membeli rumah pribadi, mobil, dan banyak harta lainnya. Bagaimana itu? Semua materi yang saya beli itu sebetulnya untuk siapa? Saya tidak akan mengungkapkan sekarang. Tapi nanti semua akan saya buktikan di pengadilan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus