Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang -Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Palembang telah menerima kepulangan 450 jemaah haji kloter 8 di Aula Asrama Haji Sumatera Selatan, pada Selasa siang, 2 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua PPIH Deberkasi Palembang mengatakan jemaah yang telah kembali ke Indonesia berjumlah 3.593 orang. Dari jumlah tersebut jemaah yang meninggal sebanyak 23 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Rinciannya, dua meninggal di embarkasi dan 21 meninggal di Arab Saudi. Adapun jemaah yang masih dirawat di Arab Saudi hingga kini berjumlah empat orang," kata Syafitri Irwan. Adapun jemaah haji asal Palembang mencapai 8.467 jorang yang diberangkatkan dari 19 kloter.
Jemaah haji yang meninggal nantinya akan mendapat hak sebagai jemaah. Jika jemaah meninggal sebelum prosesi puncak haji di Armuzna atau Arafah, Muzdalifah, dan Mina, kata Syafitri, mereka akan diibadahhajikan dan juga mendapatkan asuransi.
Sedangkan jemaah haji yang meninggal setelah Armuzna, akan mendapatkan asuransi. "Besaran asuransi yang diterima jemaah haji yang meninggal normal adalah sebesar biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) masing-masing embarkasi,” jelas Syafitri.
"Sedangkan jemaah yang sakit dan masih dirawat di Arab Saudi, akan dipantau kondisinya. Bila membaik dan dinyatakan laik terbang, jemaah tersebut akan diberangkatkan bersama kloter-kloter berikutnya,” ucap Syafitri.
Sementara itu, Ketua Kloter 8 Al Muzakir Robinson dalam laporannya menjelaskan, saat berangkat ke Tanah Suci, kloter 8 berjumlah 450 orang. Pada masa pemulangan, ada dua jemaah yang pulang lebih awal yaitu Herman Afandi bersama kloter 4 dan Romli Muid Seman bersama kloter 5.
Namun ada dua jemaah dari kloter 17 yang bergabung pulang (tanazul) bersama kloter 8, yaitu Darwan Djono (73) dan Akhmad Fauzi (65), keduanya dari Palembang.
“Sehingga total jemaah yang kembali hari ini tetap berjumlah 450 orang,” jelas Muzakir.
Pada kesempatan itu, Muzakir juga mengucapkan terima kasih kepada panitia embarkasi/debarkasi, PPIH Arab Saudi, dan para jemaah haji atas dukungan dan kerjasamanya sehingga proses perjalanan ibadah haji yang dilalui kloter 8 dapat berjalan lancar.
“Kami telah berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan. Namun tentu masih ada kekurangan dan kelemahan. Kami mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” kata Muzakir.