Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, dijadwalkan akan bertemu Anies Baswedan sore ini, 14 November 2024. Agenda pertemuan itu direncanakan berlangsung di kediaman Anies di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tentu ini silaturahmi biasa. Selama ini PKS dan Pak Anies memang berteman, ya, bahkan sejak pilkada 2017,” kata Pelaksana Harian (Plh) Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Heryawan saat ditemui di kompleks gedung DPR, Kamis, 14 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Heryawan mengatakan pertemuan dengan mantan kandidat calon presiden 2024 itu diharapkan bisa mendongkrak elektabilitas Syaikhu-Ilham di pilkada Jawa Barat. “Nanti kami juga minta dukungan moral, ya, seputar itu. Selebihnya ya nanti silaturahmi biasa,” kata dia.
Selain bertemu dengan Anies, untuk meningkatkan elektabilitas Syaihku-Ilham, PKS akan meningkatkan intensitas blusukan pasangan calon tersebut di Jawa Barat. Dia optimistis elektabilitas Syaikhu-Ilham bisa bertambah menjelang hari pemungutan suara pada 27 November nanti.
“Mudah-mudahan di hari-hari ke depan masih ada sisa waktu. Kami akan blusukan lagi dan meyakinkan masyarakat,” ujarnya.
Heryawan mengatakan PKS akan terbuka bila Anies ikut menyatakan dukungan secara resmi kepada Syaikhu-Ilham. Kendati demikian, ujar dia, pilihan tersebut tergantung keputusan Anies.
“Kami juga tidak bisa mengintervensi karena itu hak pribadinya Pak Anies sebagai warga negara yang boleh mendukung dengan cara apa saja, termasuk boleh tidak mendukung,” katanya.
Berdasarkan hasil survei teranyar Litbang Kompas, Ahmad Syaikhu menempati posisi kedua dengan elektabilitas 9,0 persen. Elektabilitas pasangan calon ini terpaut jauh dari pasangan calon nomor urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dengan elektabilitas 65 persen.
Elektabilitas di urutan ketiga dan keempat berturut-turut ditempati oleh pasangan nomor urut 2, Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja (4,6 persen) dan pasangan calon nomor urut 1, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina (4,1 persen). Di Pilkada Jawa Barat, Syaikhu-Ilham diusung oleh tiga partai, yaitu PKS, Nasdem dan PPP.