Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Banjir Rob Rendam Kampung Nelayan Tambaklorok Semarang, Pompa Tak Mampu Atasi

Banjir rob setinggi setengah meter lebih merendam Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara.

16 Juni 2022 | 17.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah karyawan kawasan industri pelabuhan menyelamatkan dokumen perusahaan dari banjir limpasan air laut ke daratan atau rob di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Jumat 27 Mei 2022. Karyawan sejumlah pabrik setempat mulai membersihkan sisa-sisa banjir rob di dalam pabrik yang berangsur surut, meskipun air rob masih merendam sejumlah titik akses keluar - masuk kawasan industri pelabuhan dengan ketinggian bervariasi hingga sekitar 70 sentimeter. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Semarang - Banjir rob setinggi setengah meter lebih merendam Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang pada Kamis, 16 Juni 2022. Beberapa kendaraan roda dua yang memaksa menerjang rob mogok lantaran mesin terendam.

Tak hanya jalanan, air rob juga menggenangi rumah warga. Di dalam rumah ketinggian air rob antara 10 sampai 30 sentimeter. Menurut warga sekitar, banjir rob tersebut telah terjadi sejak dua hari terakhir. "Hari ini lebih tinggi dibanding kemarin," kata Riri Putri, warga Tambaklorok.

Air rob juga masuk ke toko kelontong miliknya yang berada di samping jalan. Dia menyebut rob yang terjadi dalam hari terakhir ini berbeda dengan sebelumnya. Rob kali ini terjadi saat pagi hari. "Air mulai pasang pukul 09.00 puncaknya pukul 12.00 tadi," ujarnya. "Robnya sekarang shift pagi. Biasanya sore - malam surut."

Ada satu mesin pompa air terpasang di sudut Kampung Tambaklorok. Pompa tersebut berada di titik rob yang cukup dalam. Namun pompa air tersebut tak dinyalakan karena ketinggian air di atas tanggul. "Percuma dinyalakan airnya balik lagi," sebut Riri.

Menurutnya, salah satu sumber dana untuk membeli bahan bakar pompa tersebut diperoleh dari sumbangan suka rela warga. Sumbangan tersebut di tampung dalam kotak yang pasang jalan akses menuju Tambaklorok.

Sebelumnya, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang Winarsono mengatakan telah menyiapkan mitigasi untuk mengantisipasi potensi air laut pasang saat supermoon pada 14 Juni 2022 lalu. "Menyiapkan mesin pompa di Tambaklorok," kata dia pada Senin, 13 Juni 2022.

Dia juga meminta warga di pesisir yang rawan terdampak banjir rob agar mengamankan barang berharga dari kemungkinan terendam banjir menjelang supermoon. "Melaporkan secepatnya bila terjadi bencana ke BPBD," ujarnya.

JAMAL A. NASHR

Baca Juga: Potensi Banjir Rob 11-23 Juni, BMKG: Supermoon Naikkan Level Pasang Laut

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus