Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Banyak Generasi Muda Pilih Kerja Sambil Kuliah, Rektor UT: Sistem Kuliah Fleksibel Jadi Tren

Di masa mendatang, seiring makin tingginya tuntutan kebutuhan hidup, tren anak muda yang masuk ke dunia kerja sembari kuliah disinyalir makin tinggi.

24 Oktober 2023 | 11.34 WIB

Gedung Wisma Universitas Terbuka, Pondok Cabe. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Perbesar
Gedung Wisma Universitas Terbuka, Pondok Cabe. TEMPO/Dhemas Reviyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tingginya tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup disinyalir membuat kalangan generasi muda saat ini banyak memilih bekerja sembari kuliah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Ada sebanyak 60 persen mahasiswa kami sudah usia kerja bahkan berkeluarga, banyak yang berumur 24 tahun ke atas, ada yang lulusan SMA/SMK, bahkan lulusan paket C," kata Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat di sela forum 3rd International Conference on Innovation in Open and Distance Learning (INNODEL 2023) di Yogyakarta, Senin, 23 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ojat tak menampik, jika di masa mendatang, seiring makin tingginya tuntutan kebutuhan hidup, tren anak muda yang masuk ke dunia kerja sembari berkuliah semakin tinggi."Model yang diingingkan mereka yang sudah bekerja itu sistem perkuliahan fleksibel, seperti yang digencarkan saat pandemi Covid-19 lewat model pendidikan jarak jauh," kata dia.

Pasca pandemi, kata Ojat, jumlah mahasiswa di Universitas Terbuka sempat melonjak menjadi 500 ribuan mahasiswa pada 2023 ini. Sebagian besar mahasiswa itu merupakan orang-orang yang sibuk merintis karier sehingga memilih sistem kuliah yang dinilai bisa menyesuaikan kesibukannya bekerja.

Ojat mencontohkan aktor dan penyanyi Reynaldi Mbayang atau yang dikenal Rey Mbayang adalahsalah satu alumnus Universitas Terbuka yang sudah diwisuda. Suami Dinda Hauw ini lulus S1 Program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UT dengan IPK 3.14.

Rey Mbayang menjadi satu representasi generasi muda yang meski sibuk membagi jadwalnya di dunia hiburan namun juga fokus kuliah demi meraih gelar sarjana. 

Demikian juga dengan kakak dari Rey Mbayang yang bernama Oktaviany Mbayang atau dikenal dengan Ninie Mbayang yang lulus dari Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP). Prestasi akademik dari mahasiswa UT Manado itu lulus dengan IPK 3,39.

"Dengan situasi (banyak pekerja ingin sambil kuliah) ini, tahun 2024 kami berani mentargetkan jumlah mahasiswa baru mencapai 700 ribuan mahasiswa dan tahun 2025 bisa tembus menjadi 1 juta mahasiswa," kata Ojat.

Ninis Chairunnisa

Ninis Chairunnisa

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus