Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

BNPB Sebut Jaga Jarak Covid-19 Mudah Diucapkan Tapi ...

BNPB menilai sikap disiplin masyarakat menjadi kunci dalam menjaga jarak atau social distancing untuk memutus rantai Covid-19.

20 Juni 2020 | 01.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah penumpang mengantre dengan menerapkan social distancing saat menunggu bus Transjakarta di halte Kalideres, Jakarta, 16 April 2020. Pemprov DKI Jakarta membatasi jumlah penumpang dan jam operasional angkutan umum dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk pencegahan penyebaran COVID-19. TEMPO/Fajar Januarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengakui implementasi jaga jarak tidak semudah yang diucapkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jaga jarak mudah diucapkan, tapi masih sulit untuk dilakukan,” kata Doni dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 19 Juni 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Doni mengatakan jaga jarak fisik atau physical distancing merupakan anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mencegah penyebaran Covid-19. 

Meski sudah sering disebarluaskan melalui berbagai media, Doni menilai hal itu masih sulit dilakukan.

Padahal, kata Doni, sikap displin menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Tiga kunci utama dalam memutus kunci penanganan COVID-19 adalah disiplin, disiplin dan disiplin," kata dia. 

Menurut Tim Pakar Gugus Tugas Nasional, hingga hari ini belum ada ahli atau pakar yang dapat mengukur dan memastikan kapan pandemi COVID-19 akan berakhir.

Namun, hal itu bukan berarti publik menyerah. “Tetapi kita harus beradaptasi. Bagaimana kita tetap melakukan aktivitas, tapi tidak terpapar Covid-19," kata dia. 

 

FRISKI RIANA

Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus