Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Brata Tryana Hardjosubroto terpilih menjadi salah satu anggota dalam Komite Pramuka Asia-Pasifik periode 2022-2028 pada Rabu, 16 Februari 2022. Brata terpilih dalam sidang pemilihan di Konferensi Pramuka Asia-Pasifik daring dengan tuan rumah di Manila, Filipina. Pemilihan dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara elektronik (e-voting) yang dikelola World Scout Bureau Global Support Centre.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya memerlukan masukan dan saran tentang apa saja yang diharapkan dari Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia (WOSM),” kata Brata melalui siaran pers Pusat Informasi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, pada Kamis, 17 Februari 2022. Brata menambahkan, masukan dan saran untuk mendukung kemajuan dan perkembangan Gerakan Pramuka Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gerakan Pramuka Indonesia sebagai National Scout Organization (NSO) dengan jumlah anggota paling banyak, sekitar 25 juta orang. Jumlah ini hampir 50 persen dari jumlah total anggota Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia (WOSM) sebanyak 57 juta orang dari 172 NSO anggota WOSM.
Ketua Kwartir Nasional Pramuka Budi Waseso mengatakan, terpilihnya Brata Tryana Hardjosubroto merupakan buah usaha dan lobi yang telah dilakukan selama ini. “Termasuk juga diplomasi dan pendekatan ke masing-masing negara sehingga mereka memilih Kak Brata,” kata Budi Waseso.
Empat calon lainnya, selain Brata juga terpilih sebagai anggota Komite Pramuka Kawasan Asia-Pasifik. Ketua Pramuka Malaysia Mohd Zin Bidin, Ketua Pramuka Korea Selatan Simon Hang-bock Rhee, Pengurus Pramuka Taiwan Yung-Chin Yang, dan Pembina Pramuka Maladewa Aishath Ahlam.
Komite Pramuka Asia-Pasifik beranggotakan 11 orang. Adapun salah satu tugasnya memastikan terlaksananya rencana kerja tiga tahunan di kawasan Asia-Pasifik di seluruh NSO yang berjumlah 30.
Brata Tryana Hardjosubroto menjadi anggota Gerakan Pramuka Indonesia sejak usia 13 tahun sebagai Penggalang di Surabaya pada 1971. Ia juga pernah tergabung dalam Sub-Komite Regional Asia-Pasifik sejak 2003 hingga 2018. Brata juga pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pramuka ASEAN pada 2016 hingga 2021. Brata termasuk anggota Majelis Pembimbing Gugus Depan Pramuka di Universitas Indonesia
NAUFAL RIDHWAN ALY
