Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Debat Cawapres Mahfud MD Vs Gibran, Memahami Infrastruktur Sosial Beda Infrastruktur Fisik

Debat cawapres Mahfud MD Vs Gibran, soal infrastruktur sosial menjadi sorotan. Begini penjelasannya.

24 Desember 2023 | 11.45 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka (kiri) saat memberikan pemaparan pada debat perdana calon wakil presiden untuk pemilu 2024 disaksikan oleh calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD di Jakarta Conventiom Center (JCC), Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023. Debat cawapres kali ini mengangkat tema soal ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka (kiri) saat memberikan pemaparan pada debat perdana calon wakil presiden untuk pemilu 2024 disaksikan oleh calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD di Jakarta Conventiom Center (JCC), Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023. Debat cawapres kali ini mengangkat tema soal ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengomentari pertanyaan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka ketika menjelaskan soal infrastruktur sosial. Menurut Mahfud, jawaban Gibran tidak sesuai dengan pertanyaan yang diajukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Tadi yang dijawab itu infrastruktur fisik semua itu,” kata Mahfud MD dalam debat cawapres perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum pada 22 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Gibran kemudian menjawab bahwa Paslon Nomor Urut 2 punya program makan siang gratis untuk atasi stunting. “Banyak yang nyinyir, tapi program makan siang gratis ini 400T adalah stimulan ke daerah-daerah. Semua ibu-ibu ikut memasak makan siang untuk anak-anak. Itu yang saya maksud infrastruktur sosial,” kata Gibran.

Definisi Infrastruktur Sosial

Dilansir dari e-journal.uajy, Infrastruktur fisik dan sosial dapat diinterpretasikan sebagai bagian dari kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan itu terkait dengan pengorganisasian sistem struktur yang diperlukan untuk menjamin keberlanjutan ekonomi, baik dalam sektor publik maupun sektor privat. Untuk itu disediakan layanan dan fasilitas yang esensial agar perekonomian dapat beroperasi secara optimal.

Istilah ini umumnya mengacu pada infrastruktur teknis atau fisik yang mendukung jaringan elemen infrastruktur, seperti fasilitas seperti jalan, kereta api, air bersih, bandara, kanal, waduk, tanggul, pengolahan limbah, telekomunikasi, dan pelabuhan, yang berfungsi secara fungsional.

Selain itu, infrastruktur juga dapat memberikan dukungan untuk kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat dan distribusi aliran produksi barang dan jasa. Sebagai contoh, jalan dapat mempermudah transportasi pengiriman bahan baku ke pabrik, dan seterusnya.

Berdasarkan World Bank Report, infrastruktur dibagi ke dalam tiga golongan, yakni

  1. Infrastruktur Ekonomi merujuk pada aset fisik yang menyediakan layanan dan digunakan dalam proses produksi dan konsumsi akhir. Ini mencakup utilitas publik seperti telekomunikasi, pasokan air, sanitasi, dan gas, pekerjaan umum seperti bendungan, saluran irigasi, dan drainase, serta sektor transportasi seperti jalan, kereta api, pelabuhan, dan bandara.

  2. Infrastruktur Sosial adalah aset yang mendukung kesehatan dan keterampilan masyarakat, termasuk fasilitas pendidikan seperti sekolah dan perpustakaan, fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan pusat kesehatan, serta tempat rekreasi seperti taman dan museum.

  3. Infrastruktur Administrasi/Institusi mencakup berbagai elemen seperti penegakan hukum, kontrol administrasi, koordinasi, dan unsur kebudayaan.

Dilansir dari lontar.ui.ac.id, Infrastruktur sosial secara spesifik dapat dibagi lagi menjadi tiga jenis, yakni jumlah gedung sekolah menengah (SMA), jumlah puskesmas, dan tempat tidur rumah sakit. Dengan keberadaan infrastruktur ini diasumsikan bahwa mempunyai pengaruh dalam membangun sumber daya manusia dari segi kesehatan maupun pendidikan.

Infrastruktur yang dibangun tersebut diharapkan dapat memengaruhi peningkatan sumber daya manusia, yakni dalam kesehatan dan pendidikan.

ANANDA BINTANG I DEFARA DHANYA PARAMITA  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus