Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang dosen di FISIP Universitas Brawijaya (UB) Malang, Habibi Suhandi, 39 tahun, hingga saat ini hilang dan belum diketahui keberadaannya. Dekan FISIP UB Anang Sujoko meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan sang dosen untuk menghubunginya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Habibi saat ini masih menempuh pendidikan doktoral di Universitas Brawijaya. “Habibi menempuh pendidikan S-3 di Universitas Brawijaya,” kata Anang saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 15 Juni 2024. Sejak menempuh pendidikan doktoral, dia dibebaskan dari tugas mengajar di kampus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum kehilangan kontak, katanya, kolega sesama dosen berkomunikasi seperti biasa. Anang menjelaskan, jika dirinya tidak membebani kerja sejak terjadi kemelut di rumah tangganya. Tujuannya agar Habibi fokus menyelesaikan persoalan keluarganya.
Habibi tengah berpisah dengan istrinya. Untuk itu, Anang mengambil keputusan tidak membebani kerja sang dosen. “Agar fokus menyelesaikan masalah pribadinya,” kata Anang.
Anang menjelaskan jika sebelumnya ia tak bisa menghubungi Habibi. Lantas sebagai pimpinan, Anang menanyakan kepada staf FISIP UB. Salah seorang stafnya menghubungi keluarga Habibi di Probolinggo. “Pihak keluarga juga mengaku kehilangan kontak cukup lama,” katanya.
Lantas, keluarga disarankan melapor kehilangan Habibi kepada polisi. Selain itu, juga disebarkan kepada publik melalui media sosial. Namun, hingga kini belum ada informasi tentang keberadaan Habibi.
Pihak keluarga pun sudah menghubungi Habibi melalui telepon, tetapi tidak aktif. Pihak keluarga akhirnya melapor ke Polsek Blimbing, Kota Malang, pada Kamis, 13 Juni 2024. "Sejak diberitahu pihak kampus, pihak keluarga sudah mencari informasi ke mana-mana dan baru melapor ke Polsek pada Kamis kemarin" kata Hendy Dermawan Setyawan, kakak ipar Habibi saat dihubungi Tempo, pada Jumat, 14 Juni 2024.
Pihak keluarga yang berada di Probolinggo berencana mengunjungi kediaman Habibi di Kota Malang pada Sabtu pagi, 15 Juni 2024. "Rencana besok (15 Juni) mau bongkar kunci pintu rumahnya dan lihat kondisinya gimana, setelah itu langsung lapor ke Polresta Malang" Kata Hendy.