Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Elektabilitas Anies Baswedan Alami Penurunan, NasDem: Ini Menjadi Cambuk Buat Kami

NasDem menyatakan hasil survei yang menyebut elektabilitas Anies Baswedan menurun akan menjadi bahan bagi mereka dalam melakukan evaluasi.

27 Maret 2023 | 11.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
(Dari kiri) Bendahara Umum Partai NasDem Sahroni, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara buka bersama di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim menyebut pihaknya akan menjadikan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyebut elektabilitas Anies Baswedan menurun sebagai bahan evaluasi. Dalam survei tersebut, elektabilitas Anies merosot menjadi 21,3 persen hingga berada di urutan ketiga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Semua hasil survei selalu menjadi perhatian kami. Khusus survei indikator ini akan menjadi materi utama evaluasi kami akhir Maret ini," ujar Hermawi saat dihubungi Tempo, Senin, 27 Januari 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hermawi menyebut survei merupakan gambaran temporer dari situasi politik yang terjadi saat ini. Partainya bakal menggunakan hasil survei tersebut sebagai bahan evaluasi. 

"Survei ini menjadi cambuk bagi kami untuk lebih berkoordinasi dan bekerja lebih giat," kata Hermawi.

Elektabilitas Anies menurun

Lembaga Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada Februari dan Maret terhadap responden yang berusia 17 tahun ke atas. Survei dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap responden yang terpilih menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling.

Pada survei Februari, terdapat 1.200 responden yang diwawancarai. Margin of error survei ini diklaim 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara, survei bulan Maret dilakukan terhadap 800 responden dengan margin of error 3,5 persen.

Berdasarkan survei tersebut, Indikator menilai elektabilitas Anies Baswedan mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Elektabilitas calon presiden yang diusung oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera itu bahkan disalip oleh Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Elektabilitas Anies Baswedan mengalami tren penurunan,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparan Ahad kemadin, 26 Maret 2023. 

Dalam survei tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus menjadi yang teratas. Indikator Politik juga menyatakan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto meningkat karena terus mendapatkan endorsement dari Presiden Jokowi.  

Meskipun demikian, dari ketiga nama itu baru Anies Baswedan yang dipastikan mengantongi tiket untuk bertarung pada Pilpres 2024. Jumlah kursi Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold. 

Sementara Prabowo Subianto masih belum dideklarasikan oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa. Ganjar Pranowo di sisi lain masih belum mendapatkan restu dari PDIP untuk maju pada Pilpres 2024. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus