Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Ngawi - Helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) direncanakan terbang untuk upaya pemadaman kebakaran hutan dengan teknis water bombing di wilayah Gunung Lawu, Selasa, 3 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lokasi hutan yang terbakar itu masuk wilayah Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur dan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Rencana kedatangan helikopter (untuk melakukan water bombing) hari ini, jam tiga sore nanti," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi Prila Yuda Putra, Selasa 3 Oktober 2023.
Namun, untuk upaya pemadaman yang dilakukan helikopter tergantung dengan kondisi cuaca yang nantinya berlangsung. "Langsung melakukan upaya atau tidak, saya tidak tahu," ujar Yuda saat dihubungi.
Berdasarkan informasi yang diterima BPBD Ngawi, upaya pemadaman kebakaran hutan lebih dulu dilaksanakan di wilayah Ngawi. Sebab, luasan lahan yang terbakar mencapai 1.100 hektare yang terhitung sejak Sabtu, 30 September 2023 hingga Rabu pagi, 3 Oktober 2023.
Kebakaran hutan di Gunung Lawu itu juga merembet hingga Magetan dan Karanganyar. Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar Juli PH mengatakan titik kebakaran berada di wilayah tiga kecamatan, yakni Jenawi, Ngargoyoso, dan Tawangmangu.
Bencana itu telah membakar hingga tiga puncak. Adapun luasan lahan hutan yang terbakar diperkirakan mencapai 910 hektare.
"Tiga puncak yang sudah terbakar itu Puncak Hargo Dumilah yang sudah habis, kemudian Puncak Hargo Dalem sudah sebagian, dan Puncak Hargo Tiling," tuturnya.
Pilihan Editor: Kebakaran di Gunung Lawu Capai 910 Hektare, Masuk Wilayah Karanganyar