Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

HUT PDIP, Risma Tanam Pohon Salak Di Bantaran Sungai Ciliwung

Risma mengatakan DAS Ciliwung wajib dijaga. Mengapresiasi kerja komunitas Ciliwung Condet.

10 Januari 2021 | 12.29 WIB

Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDIP Tri Rismaharini menanam pohon salak dan kecapi bersama Komunitas Ciliwung Condet, Jakarta Timur, dalam rangka HUT ke-48 PDIP, Ahad, 10 Januari 2021. Istimewa.
Perbesar
Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDIP Tri Rismaharini menanam pohon salak dan kecapi bersama Komunitas Ciliwung Condet, Jakarta Timur, dalam rangka HUT ke-48 PDIP, Ahad, 10 Januari 2021. Istimewa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Budang Kebudayaan DPP PDIP Tri Rismaharini alias Risma melakukan penanaman pohon di daerah aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Balekambang, Jakarta Timur, pada Ahad, 10 Januari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kegiatan yang dilakukan bersama Komunitas Ciliwung Condet itu merupakan program Gerakan Penghijauan dan Gerakan Membersihkan Sungai yang dicanangkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada peringatan hari ulang tahun partai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Risma mengatakan DAS Ciliwung atau bantaran sungai wajib dilestarikan dan dijaga mengingat banyak tumbuhan langka yang tumbuh di sana. "Ini sungguh luar biasa. Karena kekayaan bantaran Kali Ciliwung bukan hanya untuk dilestarikan, tapi harus dijaga. Ini adalah warisan yang luar biasa. Banyak jenis tanaman yang langka ada di sini," kata Risma.

Risma menanam sebuah pohon salak sebagai simbol dimulainya kerja penghijauan tersebut. Selain pohon salak, kader PDIP juga menanami wilayah itu dengan pohon kecapi. "Ini cagar budaya, yang mungkin suatu saat menjadi rujukan anak-anak kita untuk mempelajari tanaman-tanaman langka," ujarnya.

Risma juga mengapresiasi Komunitas Ciliwung Condet yang terus bekerja menjaga bantaran sungai dan tanamannya. Risma pun mengajak semua pihak agar gerakan penghijauan di HUT PDIP ke-48 ini sebagai momentum untuk melestarikan sungai.

"Mari kita lestarikan. Saya ini belum pernah makan salak Condet. Suatu saat orang akan mencari. Dan yang pasti, menjaga alam itu luar biasa," ucap Risma.

Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus