Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud MD, mengusung program satu desa satu pusmesmas dalam visi misinya. Mereka ingin masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan nomor wahid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Rakyat harus mudah mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama,” tulis dokumen visi misi pasangan tersebut yang Tempo kutip pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam dokumen itu, mereka menyatakan akan memetakan kebutuhan penyediaan ataupun revitalisasi puskesmas di setiap desa. Selain itu mereka juga ingin menjami ketersediaan dokter, tenaga kesehatan, dan obat esensial, serta percepatan digitalisasi layanan kesehatan (telemedicine).
Konsultasi Keliling dan dukungan gizi bagi bumil dan busui
Pasangan tersebut juga berjanji menyediakan layanan Konsul Keliling (KOLING) jika terpilih pada Pilpres 2024. Layanan ini nantinya akan memunginkan masyarakat mendapatkan konsultasi kesehatan tanpa harus keluar rumah. Nantinya, tenaga kesehatan yang akan berkeliling ke rumah-rumah warga untuk memberikan pelayanan dan pendataan status kesehatan, serta asistensi rujukan.
Ganjar Pranowo dan mahfud Md juga mengusung program dukungan gizi dan akses layanan kesehatan selama masa kehamilan dan menyusui. Hal itu, menurut mereka penting untuk menekan angka anak bergizi buruk atau stunting.
“Program 1.000 hari pertama, serta pasokan gizi untuk anak hingga usia lima tahun. Dengan target prevalensi tengkes (stunting) di bawah 9 persen serta ibu dan ayah menjadi penjaga kesehatan keluarga,” tulis mereka dalam dokumen tersebut.
Kesehatan jiwa dan perbaikan standar pelayanan bagi pasien BPJS
Selain kesehatan raga, mereka juga mengajukan program soal kesehatan jiwa. Dalam misinya, Ganjar-Mahfud ingin menyediakan nomor darurat 24 jam 7 hari seminggu bebas biaya dan membentuk lembaga komunikasi krisis untuk menangani masalah kesehatan mental secara responsif dan holistik.
“Dengan membangun pos-pos konseling di semua kampus, layanan kesehatan jiwa di semua puskesmas, dan fasilitas layanan jiwa di seluruh rumah sakit umum,” tulis mereka.
Terakhir, mereka juga ingin memperbaiki standar pelayanan bagi pasien pengguna fasilitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Mereka ingin menetapkan standar waktu pelayanan pasien BPJS Kesehatan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan oleh dokter, hingga penebusan obat baik di posyandu, puskesmas, juga rumah sakit.
Ganjar Pranowo dan Mahfud Md merupakan pasangan yang diusung oleh koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Foto 
