Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Istana Kepresidenan menegaskan rencana Presiden Joko Widodo untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah direncanakan sejak lama. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyangkal ada upaya menghindari demonstrasi berkaitan dengan rencana Jokowi berkantor secara permanen di IKN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Haha nggak (menghindari demo lah). Kan beliau sudah menyampaikan ya (berkantor di IKN), udah lama,” kata Heru di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah Jokowi kembali mendapatkan pengawasan ketat dari publik. Rencana Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR merevisi Undang-Undang Pilkada memicu demonstrasi besar di Jakarta dan sejumlah kota.
Sasaran kritik dari warga sipil tertuju pada Jokowi. Sebab salah satu poin revisi UU Pilkada akan membuat Kaesang Pangarep, putra Jokowi, bisa kembali maju dalam pemilihan kepala daerah. Pengubahan aturan itu ditengarai untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi 70/PUU-XXII/2024.
Rencana Jokowi berkantor di IKN sebelumnya diungkit kembali oleh Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono. Pj Kepala Otorita IKN itu mengungkapkan Jokowi kemungkinan pindah ke IKN September ini. Basuki menyebut kepala negara akan bekerja dari IKN setelah bandara rampung pada awal bulan depan.
Saat ini progres konstruksi runway Bandara IKN yang baru terbangun 1.100 meter dari target sementara 2.200 meter. Basuki, pada 23 Agustus 2024 di Jakarta mengatakan, kalau tidak ada hujan, konstruksi runway diharapkan dapat selesai pada tanggal 2 September.
Heru Budi Hartono mengatakan rencana Jokowi berkantor IKN bulan depan akan disesuaikan dengan agenda. Ia mengatakan akan ada banyak kegiatan kepala negara pada September.
“Ini lagi disiapkan (rencana ngantor permanen di IKN). Nanti Pak Seskab Pramono Anung dan Pak Mensesneg Pratikno yang akan menyiapkan agenda itu, untuk berkantor di IKN,” kata Heru.
Dalam keterangan terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara di IKN telah siap didarati pesawat termasuk Pesawat Kepresidenan RI pada awal September 2024. Landasan pacu sudah diuji coba pada 25 Agustus 2024.
"(Sudah bisa didarati pesawat kepresidenan) awal September," ujar Budi saat ditemui di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Pemerintah Jokowi juga merencanakan bahwa pemindahan Aparatur Sipil Negara akan mulai pindah ke IKN pada September 2024. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyatakan bahwa pemindahan ASN ke IKN secara bertahap mulai tahun ini hingga 2029.