Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Jokowi Diprotes Netizen karena Tak Singgung Banjir Kalimantan Selatan

Jokowi menyampaikan dua bencana alam terjadi dalam selang waktu beberapa hari. Tak menyebut banjir di Kalimantan Selatan.

15 Januari 2021 | 20.30 WIB

Warga menggendong anaknya melintasi banjir di Desa Kampung Melayu, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat 15 Januari 2021. Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyatakan peningkatan status siaga darurat menjadi tanggap darurat, keputusan itu diambil mengingat musibah banjir yang terjadi semakin meluas di beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Selatan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Perbesar
Warga menggendong anaknya melintasi banjir di Desa Kampung Melayu, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat 15 Januari 2021. Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyatakan peningkatan status siaga darurat menjadi tanggap darurat, keputusan itu diambil mengingat musibah banjir yang terjadi semakin meluas di beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Selatan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah netizen di Twitter melakukan protes terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tidak menyinggung banjir di Kalimantan Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Salah satunya disampaikan akun @Happyon*on yang menuliskan, "Pak di KALSEL juga ada banjir, sampai 12 Kabupaten sdh pak tergenang. Untuk daerah Hulu Sungai Tengah disertai Longsor jga," cuit akun tersebut dengan unggahan foto bangunan yang terendam banjir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Akun @masjon*iskandar juga memprotes Jokowi yang tak menggubris musibah di Kalimantan. Padahal, ibu kota negara akan pindah ke sana. Akun @haze*elle juga mencurahkan keadaannya sebagai korban banjir di Kalimantan Selatan.

"Sedih sih, sekelas presiden aja ga tau kalau juga ada bencana alam di Kal-Sel. Padahal kami di sini udah hampir seminggu ngerasain kebanjiran, banjirnya makin naik udah sampai atap pak. Titik banjir tertinggi ada di bagian titik kalsel tertinggi," cuitnya.

Mulanya, Jokowi melalui akun Twitter @jokowi mengunggah tiga buah cuitan. Pada cuitan pertama, Jokowi menyampaikan dua bencana alam terjadi dalam selang waktu beberapa hari.

"Gempa bumi mengguncang Sulawesi Barat dinihari tadi, dan longsor di Sumedang, Jawa Barat, 9 Januari lalu," katanya. "Turut berdukacita atas korban meninggal dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran."

Dalam cuitan berikutnya, Jokowi menyampaikan bahwa ia telah menghubungi Gubernur Sulawesi Barat melalui telepon. Ia juga memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, Kepala Basarnas, Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan langkah tanggap darurat.

Adapun penanganan longsor di Sumedang, ia memerintahkan Kepala BNPB, Mensos, dan Menteri PUPR untuk melakukan relokasi warga. Dari cuitan tersebut, tak satu pun Jokowi menyinggung banjir di Kalimantan Selatan yang sudah merendam ribuan unit rumah.

Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus