Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Jokowi Ingin 3 Kawasan Zona Hijau di Bali Bisa Dibuka Penuh untuk Turis

Dengan kita fokus di tiga zona ini, lanjut Jokowi, kebangkitan sektor pariwisata Bali akan dimulai.

16 Maret 2021 | 13.22 WIB

Presiden RI Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi seniman Yogyakarta Butet Kartaredjasa (kedua kiri) meninjau vaksinasi untuk seniman di Padepokan Seni Bagong Kussudihardjo, Bantul, Rabu 10 Maret 2021. Dalam kunjungan itu Presiden Joko Widodo menyaksikan secara langsung proses vaksinasi COVID-19 bagi seniman di Yogyakarta. ANTARA FOTO/Diaz Firmansyah
Perbesar
Presiden RI Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi seniman Yogyakarta Butet Kartaredjasa (kedua kiri) meninjau vaksinasi untuk seniman di Padepokan Seni Bagong Kussudihardjo, Bantul, Rabu 10 Maret 2021. Dalam kunjungan itu Presiden Joko Widodo menyaksikan secara langsung proses vaksinasi COVID-19 bagi seniman di Yogyakarta. ANTARA FOTO/Diaz Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap tiga daerah di Bali dapat segera menjadi kawasan wisata bebas Covid-19. Tiga daerah tersebut, yakni; Ubud di Kabupaten Gianyar, Nusa Dua di Kabupaten Badung, dan Sanur di Kota Denpasar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kita harapkan ini menjadi kawasan hijau yang nantinya bisa kita buka penuh untuk turis, sehingga nanti mereka merasa aman dan nyaman tinggal di Bali," kata Jokowi seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 16 Maret 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dengan kita fokus di tiga zona ini, lanjut Jokowi, kebangkitan sektor pariwisata Bali akan dimulai. "Dan akan kita evaluasi setiap minggu bagaimana perkembangan di kawasan-kawasan ini," tuturnya.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menyebut, untuk meyakinkan dunia bahwa Bali merupakan kawasan wisata yang aman dan sehat, ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai lembaga internasional. Upaya ini tentunya harus didukung oleh penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Agar ini tidak hanya menjadi destinasi wisata lokal, tapi harus menjadi destinasi wisata dunia. Untuk itu, ajak berbagai lembaga internasional untuk membantu dan mengawal ini. Kita buktikan bahwa kita bisa, sehingga dunia yakin bahwa Bali siap menjadi lokasi wisata yang aman. Saya yakin kita bisa kok,” ujar Budi dalam keterangannya yang dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Sabtu, 13 Maret 2021.

Budi kemudian meminta agar pelaksanaan vaksinasi di kawasan usulan tersebut dilakukan segera supaya pemulihan ekonomi juga bisa dipercepat. "Saya setuju semua disuntik vaksin di daerah itu, kalau bisa suntikan pertamanya kita mulai segera. Saya pengin Maret bisa harus sudah mulai,” ujar bekas Wakil Menteri BUMN ini.

Selain vaksinasi, Budi juga menekankan pergerakan masyarakat maupun transportasi yang keluar masuk kawasan benar-benar dipantau, penerapan 3T dilakukan secara masif sesuai standar WHO serta penyediaan infrastruktur seperti RS maupun lab PCR yang bagus.

“Harus ada Lab PCR di sekitar Kawasan Wisata Ubud agar efisien, kalau bisa di atas 500 spesimen per hari. Dan itu enggak boleh lama, selesainya paling lama 24 jam. Oleh karenanya butuh infrastruktur yang prima untuk memastikan seluruh daerah itu aman dan bersih,” tuturnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus