Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Jokowi Tegaskan Kerja dari Rumah Bukan Berarti Liburan

Jokowi menyayangkan banyaknya warga yang liburan saat kebijakan work from home ia terapkan pada Senin lalu.

19 Maret 2020 | 11.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersiap menyampaikan keterangan pers terkait penangangan virus Corona di Istana Bogor, Jawa Barat, Ahad, 15 Maret 2020. Ia juga meminta untuk tetap tenang, tidak panik, dan tetap produktif agar penyebaran Corona ini bisa dihambat dan diberhentikan. ANTARA/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan perlunya pembatasan interaksi sosial atau social distancing untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau COVID-19 di masyarakat. Meski begitu, ia meminta masyarakat tak mengartikan kerja dari rumah atau work from home sebagai liburan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kebijakan belajar di rumah, kebijakan bekerja di rumah, kebijakan beribadah di rumah, jangan sampai kebijakan ini dilihat sebagai sebuah kesempatan untuk liburan," kata Jokowi saat membuka rapat laporan Gugus Tugas, yang dilakukan lewat Video Conference, Kamis, 19 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menyayangkan banyaknya warga yang liburan saat kebijakan work from home ia terapkan pada Senin lalu. Ia mencontohkan lokasi wisata di Puncak, Bogor, dan di Pantai Carita, yang justru ramai oleh pengunjung saat kebijakan ini diterapkan.

"Ini akan memunculkan sebuah keramaian yang berisiko memperluas penyebaran Covid-19," kata Jokowi.

Ia mengatakan prioritas utama pemerintah saat ini adalah mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas lagi. Oleh sebab itu mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat yang lain menjadi sangat penting. Sosialisasi untuk membatasi interaksi sosial dan mengurangi kerumunan harus terus digencarkan.

Menurut Jokowi, kebijakan kerja dari rumah, ibadah dari rumah, hingga belajar dari rumah adalah upaya dari pembatasan relasi sosial tersebut. Jangan kemudian upaya ini malah disalahgunakan oleh masyarakat.

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Wartawan Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus