Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jubir Jokowi Bilang Influencer Penting dalam Komunikasi Kebijakan Publik

Jubir Jokowi menganggap keberadaan influencer keniscayaan dari transformasi digital.

31 Agustus 2020 | 18.40 WIB

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman saat ditemui wartawan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Januari 2020. Tempo/Egi Adyatama
Perbesar
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman saat ditemui wartawan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Januari 2020. Tempo/Egi Adyatama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman, mengatakan aktor digital sebagai key opinion leaders, merupakan aktor penting dalam masyarakat berjaringan sebagai perkembangan era transformasi dan demokrasi digital. Salah satu key opinion leader yang disebut Fadjroel adalah influencer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pada konteks pemerintahan demokrasi, ia mengatakan kelas menengah yang aktif di dunia digital selalu dibutuhkan sebagai jembatan komunikasi kebijakan pemerintah dengan seluruh warga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Oleh karenanya dalam era masyarakat digital, para aktor digital yang merupakan key opinion leaders di banyak negara demokrasi sangat aktif mengambil peran penting dalam komunikasi kebijakan publik," kata Fadjroel dalam keterangan tertulis, Senin, 31 Agustus 2020.

Pemerintah saat ini diduga banyak menggunakan jasa influencer untuk menggiring opini di masyarakat. Ia mengatakan keberadaan mereka di tengah perkembangan masyarakat digital, adalah adalah keniscayaan dari transformasi digital.

"Aktor digital akan terus berkembang dalam peran-peran penting membangun jaringan informasi yang berpengaruh terhadap aktivitas produktif sosial ekonomi dan politik," kata Fadjroel.

Ia mengatakan Jokowi sebelumnya telah menyatakan bahwa Indonesia harus melakukan transformasi digital sebagai prasyarat transformasi ekonomi dan demokrasi digital. Karena itu, Fadjroel mengatakan banyak bagian dari strategi kebijakan yang perlu berpijak pada sistem dan masyarakat digital.

"Termasuk pengakuan peran kuat aktor digital sebagai jaringan informasi. Sebuah keniscayaan di era digital, para aktor digital menjadi pemain penting perubahan paradigma dari top-down strategy ke participative strategy, di mana publik berpartisipasi aktif dalam komunikasi kebijakan," kata Fadjroel.

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus