Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kabar Prabowo Dapat Visa Amerika, Ini Kata Jubir Kemenhan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dikabarkan telah mengantongi visa dari pemerintah Amerika Serikat.

8 Oktober 2020 | 11.10 WIB

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di sela rapim tahunan Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Januari 2020. Tempo/Egi Adyatama
Perbesar
Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di sela rapim tahunan Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Januari 2020. Tempo/Egi Adyatama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dikabarkan telah mengantongi visa AS. Meski begitu, Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, masih enggan berkomentar banyak tentang hal ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Terkait dengan kunjungan ke Amerika Serikat sebagaimana dipertanyakan teman-teman Media, saya belum bisa update segera," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Kamis, 8 Oktober 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Prabowo sebelumnya diketahui dicekal untuk datang ke Amerika Serikat. Hal ini terkait dengan tuduhan keterlibatan dia dalam pelanggaran HAM di masa lalu. Namun belakangan, hal ini telah berakhir dan ia bisa mengunjungi Amerika. Dahnil tak mengkonfirmasi saat ditanyai terkait keluarnya visa Prabowo ini.

Belakangan, Prabowo sendiri kerap berhubungan dengan perwakilan dari Amerika. Pada September lalu, ia diketahui menerima utusan dari Pentagon, James H Anderson. Adapun pada Agustus, ia juga diketahui berhubungan telepon dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mark T Esper.

"Pak Prabowo berkomitmen untuk terus memaksimalkan diplomasi pertahanan dengan banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Rusia, Cina, Negara-Negara Eropa maupun negara-negara di kawasan," kata Dahnil.

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus