Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dikabarkan telah mengantongi visa AS. Meski begitu, Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, masih enggan berkomentar banyak tentang hal ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Terkait dengan kunjungan ke Amerika Serikat sebagaimana dipertanyakan teman-teman Media, saya belum bisa update segera," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Kamis, 8 Oktober 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prabowo sebelumnya diketahui dicekal untuk datang ke Amerika Serikat. Hal ini terkait dengan tuduhan keterlibatan dia dalam pelanggaran HAM di masa lalu. Namun belakangan, hal ini telah berakhir dan ia bisa mengunjungi Amerika. Dahnil tak mengkonfirmasi saat ditanyai terkait keluarnya visa Prabowo ini.
Belakangan, Prabowo sendiri kerap berhubungan dengan perwakilan dari Amerika. Pada September lalu, ia diketahui menerima utusan dari Pentagon, James H Anderson. Adapun pada Agustus, ia juga diketahui berhubungan telepon dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mark T Esper.
"Pak Prabowo berkomitmen untuk terus memaksimalkan diplomasi pertahanan dengan banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Rusia, Cina, Negara-Negara Eropa maupun negara-negara di kawasan," kata Dahnil.