Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Prabowo Kumpulkan Ketum Partai KIM Plus, Minus Surya Paloh

Presiden Prabowo Subianto mengundang seluruh ketua umum KIM plus di Hambalang, Jawa Barat. Namun terdapat salah satu ketum yang tak hadir pada kegiatan tersebut yaitu Surya Paloh.

15 Februari 2025 | 07.43 WIB

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama pengurus DPP Partai NasDem periode 2024-2029 saat memberikan keterangan pers di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis 19 September 2024. Majelis Tinggi Partai Nasdem dalam Kongres III Partai Nasdem di Jakarta Convention Center, Jakarta, menetapkan kembali Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasdem untuk periode masa jabatan 2024-2029. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama pengurus DPP Partai NasDem periode 2024-2029 saat memberikan keterangan pers di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis 19 September 2024. Majelis Tinggi Partai Nasdem dalam Kongres III Partai Nasdem di Jakarta Convention Center, Jakarta, menetapkan kembali Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasdem untuk periode masa jabatan 2024-2029. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengundang seluruh ketua umum Koalisi Indonesia Maju atau KIM plus di Hambalang, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025. Pertemuan tersebut mengusung tema silaturahmi kebangsaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dalam pertemuan itu, tampak dihadiri sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM plus. Namun, pada kegiatan itu Ketua Umum NasDem Surya Paloh tidak hadir dalam acara silaturahmi tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Meski demikian, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya hadir dalam agenda tersebut. Selain Willy, NasDem turut menghadirkan ketua fraksi, wakil ketua fraksi, hingga kepala daerah terpilih dari NasDem.

"Hari ini Pak Surya tidak datang. Tapi ketua fraksi dan wakil ketua umum yang datang," kata Willy di Hambalang, Jawa Barat, Jumat.

Adapun pertemuan tersebut mengumumkan Partai Gerindra kembali mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS Ahmad Heryawan mengatakan pengumuman tersebut disampaikan di hadapan ketua umum KIM plus di Hambalang.

Aher, panggilan akrabnya, mengatakan, Prabowo tidak meminta KIM plus mendukungnya untuk saat ini. PKS sendiri, kata Aher, belum menentukan sikap.

"Sikap partai tentu ya jangan sekarang, sikapnya nanti menjelang itu (Pilpres)," kata dia.

Selain itu, kegiatan silahturahmi ini juga membahas mengenai nasib KIM plus ke depan. Prabowo menawarkan pembentukan koalisi permanen kepada ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus. Politikus Gerindra Maruarar Sirait mengatakan, Prabowo meyakini KIM plus akan mengarah kepada koalisi permanen.

Alasannya, partai-partai Koalisi Indonesia Maju menguasai 80 persen kursi di parlemen. Belum lagi, pemerintah saat ini dalam keadaan solid. “Kami 80 persen di parlemen. Pemerintah solid ya, dan presiden akan ke arah koalisi permanen, ya,” kata Menteri Perumahan dan Pemukiman ini di Hambalang, Jawa Barat, Jumat.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengenai tawaran Prabowo itu. Menurut dia, pembentukan KIM plus menjadi koalisi permanen sebagai persatuan kunci utama pemerintahan.

"Intinya memperkuat koalisi. Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen," kata pria yang karib disapa Cak Imin, usai menghadiri kegiatan silaturahmi para ketua umum partai KIM di Hambalang, Jawa Barat, Jumat.

PKB menyambut baik tawaran itu. Menurut Cak Imin, tawaran ini akan membuat percepatan pembangunan. "Tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan," ujar Cak Imin.

Selain Cak Imin, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham turut merespons pembentukan koalisi permanen itu. Dia mengatakan partainya sudah satu paham dengan ide yang ditawarkan Prabowo Subianto.

Meski demikian, Idrus tidak menjelaskan detail mengenai satu paham itu. Dia hanya mengatakan, Golkar memiliki satu visi dengan Prabowo.

Adapun KIM Plus terdiri dari 9 partai politik anggota KIM dan beberapa parpol di luar koalisi tersebut. Anggota asli KIM adalah Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Gelora, Garuda, dan Prima. Koalisi bertambah dengan bergabungnya PKS, PKB, PPP, Perindo, dan Nasdem. Penambahan koalisi inilah yang disebut dengan KIM Plus.

 

Hendrik Yaputra berkontribusi dalam pembuatan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus