Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) menggelar Lomba Kompetensi Siswa Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKS PDBK) 2023 tingkat nasional pada 7-12 Oktober 2023. LKS PDBK merupakan sebuah ajang bagi peserta didik dengan kebutuhan khusus untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam berbagai bidang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari rilis yang diterima Tempo pada Senin, 9 Oktober 2023, Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Aswin Wihdiyanto, berharap peserta didik dapat terus mengembangkan kompetensi dan keterampilan mereka sehingga mampu mandiri dan berdaya saing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Anak-anak bangsa akan tumbuh menjadi tenaga-tenaga ahli yang diperhitungkan. Jika visi ini terwujud di masa depan, tentu saja Indonesia akan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas,” ungkapnya pada pembukaan LKS PDBK 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada Ahad, 8 Oktober 2023.
Para peserta yang akan berkompetisi pada tingkat nasional telah melalui seleksi tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Pada tahun ini, peserta seleksi untuk LKS PDBK mencapai 2.826 siswa. Dari jumlah tersebut kemudian diseleksi menjadi 295 siswa yang lolos ke tingkat nasional.
Menurut Kepala BPTI, Asep Sukmayadi, penyelenggaraan LKS PDBK ini bertujuan memberikan dorongan kepada peserta didik untuk meningkatkan kompetensi pada bidang keterampilan dan vokasi secara optimal. "Jugamenumbuhkan sikap disiplin, rasa percaya diri, toleransi, kompetitif dan sportivitas, serta meningkatkan daya saing dalam menghadapi tantangan industri dan dunia kerja," ujarnya.
Adapun acara dibuka oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Komisi Pendidikan Putra Nababan. Dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa penyelenggaraan LKS PDBK 2023 ini menunjukkan Kemendikbudristek dan Dinas Pendidikan Provinsi memiliki satu visi dalam mengembangkan keterampilan PDBK. Namun dalam praktiknya, Putra menekankan perlunya komitmen yang tinggi dalam menjaga konsistensi untuk mencetak anak-anak berkebutuhan khusus yang berkarakter.
“Prestasi yang kalian raih di Jakarta nanti harus dilipatgandakan ketika kembali ke daerah masing-masing untuk mengajak orang lain ikut mengembangkan prestasi mereka,” imbaunya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mengasah talenta dalam diri setiap anak, karena melalui talenta tersebut anak Indonesia akan memiliki karakter. Menurutnya, hal yang paling penting adalah ketika anak Indonesia mempunyai talenta, minat, dan bakat yang terus diasah.
“Adik-adikku, 15 tahun lagi Indonesia diprediksi menjadi negara ekonomi terkuat ke-3 di dunia, dan kalian ada di sana nanti," katanya.
Guna mengasah keterampilan yang dimiliki oleh para peserta didik, terdapat sembilan cabang lomba yang dikompetisikan, yaitu hantaran, kecantikan, kreasi barang bekas, kriya kayu, membatik, menjahit, merangkai bunga, tata boga, dan teknologi informasi.