Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Kemendikbud Sebut Sekolah di IKN Nusantara Harus Selangkah Lebih Unggul DIbandingkan yang Lain

SMP Negeri 2 Penajem Paser Utara merupakan salah satu sekolah di kawasan IKN Nusantara yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka (IKM).

2 Desember 2023 | 13.09 WIB

Dirjen GTK Kemendikbud Nunuk Suryani saat mengunjungi Balikpapan dan sekolah di IKN Nusantara. Dok. Kemendikbud
Perbesar
Dirjen GTK Kemendikbud Nunuk Suryani saat mengunjungi Balikpapan dan sekolah di IKN Nusantara. Dok. Kemendikbud

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nunuk Suryani mengatakan sekolah-sekolah yang ada di kawasan IKN Nusantara harus menjadi sekolah yang unggul. Hal itu disampaikan Nunuk saat mengunjungi SMP Negeri 2 Penajem Paser Utara (PPU) yang berada di wilayah IKN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Nunuk mengatakan sekolah-sekolah yang masuk dalam wilayah IKN harus satu langkah lebih unggul dibanding dengan sekolah lain. “Maka kami hadir bersama dengan para direktur di lingkungan Direktorat Jenderal GTK untuk melakukan intervensi," kata dia dikutip dari laman Kemendikbud, Kamis, 30 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Nunuk berharap setiap guru yang berada di kawasan IKN dapat meningkatkan kompetensinya dan tidak ada disparitas yang tinggi antara pendidik di dalam dan di sekitar IKN. “Seperti yang sedang dilakukan Direktorat Guru PAUD Dikmas, di mana guru PAUD yang belum S1, tidak akan mendapatkan sertifikasi,” kata dia.

SMP Negeri 2 Penajem Paser Utara merupakan salah satu sekolah di kawasan IKN Nusantara yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka (IKM) dengan kategori Mandiri Berubah. Karena itu, Nunuk menyebut perlu dorongan untuk guru-guru di sekolah itu untuk melakukan aksi nyata dalam menggunakan Platform Merdeka Mengajar (PMM).

“Selain itu, perlu juga aktif dalam komunitas belajar (kombel), karena SMPN 2 PPU merupakan sekolah pengimplementasi IKM kategori mandiri, sehingga nanti jika akan asesmen bisa naik level menjadi kategori Mandiri Berbagi,” kata Nunuk.

Nunuk pun berpesan agar Kepala Sekolah SMPN 2 PPU bisa mengkaji dan melihat seperti apa keterlibatan komunitas guru, terutama terkait pembelajaran terdiferensiasi.

Untuk mendukung kualitas pendidikan di IKN Nusantara, Presiden Joko Widodo sebelumnya menyatakan pemerintah akan melakukan revitalisasi terhadap sejumlah sekolah di wilayah IKN. Sekolah yang akan direvitalisasi merupakan jenjang SD, SMP dan SMA. Selain itu, di IKN tengah dibangun sekolah bertaraf internasional oleh jaringan Jakarta Intercultura School (JIS) bernama Nusantara Intercultural School (NIS).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus