Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Komisi IV DPR akan Panggil Menteri KKP Besok Bahas Pagar Laut

Komisi IV DPR RI akan panggil Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono besok. Pemanggilan ini buntut dari kasus pemagaran laut di perairan Kabupaten Tangerang.

21 Januari 2025 | 16.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bersama Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan (kanan) memberikan keterangan pers usai rapat tertutup dengan Presiden Prabowo Subianto di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 20 Januari 2025. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menyatakan akan panggil Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ke DPR besok, Rabu, 22 Januari 2025. Pemanggilan itu untuk meminta keterangan terkait pagar laut di kawasanTanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami akan ketemu dengan Kementerian Kelautan Perikanan, rencananya sih besok. Kalau mereka tidak ada sidang kabinet, jadi besok," kata Titiek Soeharto saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 21 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Titiek mempertanyakan keberadaan pagar laut yang membentang di perairan Kabupaten Tangerang ini. Dia mendesak pemerintah untuk mengungkapkan dalang utama pemagaran laut yang membentang sepanjang 30,16 kilometer ini. "Kami dari Komisi IV mendesak pemerintah untuk segera mengetahui dan mengumumkan itu sebenarnya pagarnya punya siapa, siapa yang bikin, siapa yang suruh, siapa yang membiayai?," ucap dia.

Dia mengatakan pagar laut itu tak mungkin proyek yang dalam satu malam rampung. Menurut dia, pembangunan pagar laut itu membutuhkan biaya yang cukup besar.

"Masa tiba-tiba ada gitu ya 30,16 kilometer kan enggak bisa dibikin satu sampai dua hari. Jadi ini supaya segera oleh pemerintah mengetahui siapa yang bikin ini," kata dia.

Titiek pun juga mempertanyakan kabar pagar laut ini yang mengaku-ngaku dibangun oleh sekelompok nelayan swadaya. Dia mengaku sedang berusaha mencari informasi mengenai kebenaran adanya dana yang mengalir ke nelayan untuk membangun pagar laut tersebut.

"Kami ini dari Komisi IV sedang berusaha untuk menyejahterakan kehidupan para nelayan. Kok tiba-tiba si nelayan itu punya duit segitu gitu ya. Ini kan sangat mengada-ada," ucap Titiek Soeharto.

Sementara itu, beredar kabar biaya pembangunan pagar laut itu ditaksir mencapai sekitar Rp 420 ribu per meter. Selain itu masyarakat sekitar yang turut membantu pengerjaan dibayar antara Rp 100 ribu hingga Rp200 ribu per harinya. Dari jumlah tersebut, total biaya pembuatan pagar laut di perairan Tangerang tersebut ditaksir bisa mencapai Rp 15 miliar.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus