Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan partainya sudah mendapatkan izin dari petinggi Partai Amanat Nasional untuk memasukkan logo PAN dalam Sekretariat Bersama (Sekber) Pemenangan Prabowo Subianto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Karena memang diizinkan PAN. Sudah diizinkan PAN," kata Andre saat dihubungi Tempo pada Rabu, 30 Mei 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Logo PAN dan Partai Keadilan Sejahtera dicantumkan dalam Sekretariat Bersama Gerindra. Sekber ini merupakan sekretariat yang didirikan Gerindra dalam pemenangan pemilihan presiden 2019.
Menurut Andre, logo PAN bisa masuk ke sekber karena adanya komunikasi yang baik dari Ketua Pemenangan Gerindra untuk Pemilu 2019 Sandiaga Uno dan Ketua Sekber Muhammad Taufik, sehingga diizinkan memasang logo PAN dan PKS di sekber.
Andre mengatakan sekber itu bukan tempat membicarakan siapa calon presiden dan calon wakil presiden. Menurut dia, sekber merupakan tempat menyerap aspirasi dari masyarakat yang menginginkan pergantian rezim dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Prabowo Subianto. Prabowo adalah capres yang akan diusung oleh Gerindra. "Pembahasan capres tidak di situ, pembahasan capres di pimpinan partai koalisi, jadi sekber itu tempat menyerap aspirasi, tempat berkumpulnya orang," kata Andre.
Meski begitu, Andre mengatakan PAN belum menyatakan akan bergabung dengan koalisi Gerindra. Namun dia mengklaim terbentuknya koalisi Gerindra, PKS, dan PAN akan final. "Koalisi kita hampir final-lah. Komunikasi terus berjalan, kesepahaman terlihat, kerangka kerja sama terus kami bahas," ujarnya.
Terkait dengan hal tersebut, Tempo sudah menghubungi Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno tapi belum mendapatkan respons.