Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Masa Tenang Pemilu 2024: Indeks Partisipasi Pemilu Dari Tahun ke Tahun, Turun atau Naik?

Kini di masa tenang Pemilu 2024, menarik ditengok seberapa besar partisipasi dari warga masyarakat yang memiliki hak pilih itu.

11 Februari 2024 | 12.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas PPSU menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) di Jalan Taman Margasatwa Raya, Jakarta Selatan, Minggu, 11 Februari 2024. Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) tersebut karena telah memasuki masa tenang Pemilu 2024 pada hari ini H-3 menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Partisipasi Pemilihan Umum (Pemilu) adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur peran serta masyarakat dalam proses Pemilu dan bagaimana di Pemilu 2024?

Dikutip dari Indeks Partisipasi Pemilu 2024 dari Komisi Pemilihan Umum disingkat KPU, yang diukur di sini adalah peran serta masyarakat dalam proses persiapan, penyelenggaraan, dan evaluasi Pemilu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kini di masa tenang Pemilu 2024, menarik ditengok seberapa besar partisipasi itu. Semakin banyak jumlah peran serta masyarakat dalam aktivitas-aktivitas terkait proses tersebut, semakin tinggi derajat keterlibatan yang dapat diukur melalui Indeks Partisipasi Pemilu. Indeks partisipasi ini digunakan untuk memperlihatkan secara utuh tentang partisipasi masyarakat dalam pemilu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tiap pemilu indeks ini mengalami kenaikan dan juga penurunan. Misalnya di tahun 2009, dilansir dari Databoks KataData indeksnya hanya 71 persen, menjadi tingkat partisipasi pemilu terendah. Sedangkan di tahun 2014 indeks ini naik menjadi 75,11 persen, dan di tahun 2019 KPU mengatakan di tahun itu partisipasi masyarakat dinilai cukup tinggi, yakni 77,5 persen.

Bagaimana dengan indeks partisipasi di Pemilu 2024?

Pada Pemilu 2024 jumlah pemilih di Indonesia diperkirakan mencapai 187 juta orang. Menurut Komisi Pemilih Umum, kelompok muda terutama generasi milenial dan Gen Z akan menjadi pemilih terbesar pada Pemilu nanti.

KPU juga memperkirakan bahwa 60 persen dari seluruh pemilih pada Pemilu 2024 adalah generasi muda. Berdasarkan laman kpu.go.id, tak hanya jumlahnya yang besar, generasi milenial dan Gen Z juga dianggap sangat penting bagi hasil Pemilu karena mereka dikenal aktif di media sosial dan memiliki kepekaan terhadap isu-isu sosial dan politik.

Tak hanya generasi muda, KPU juga menganggap penting peran pemilih perempuan dalam Pemilu 2024. Berdasarkan data dari KPU, jumlah pemilih perempuan di Indonesia mencapai lebih dari 96 juta orang atau sekitar 51 persen dari total jumlah pemilih.

Tak hanya generasi muda, KPU juga memperkirakan jumlah pemilih perempuan di Indonesia pada Pemilu 2024 mencapai lebih dari 96 juta orang atau sekitar 51 persen dari total jumlah pemilih. KPU menilai bahwa pemilih perempuan memiliki pengaruh besar dalam menentukan hasil Pemilu karena mereka cenderung lebih kritis dan terbuka dalam memilih calon yang akan dipilih.

YOLANDA AGNE | PUTRI SAFIRA PITALOKA
Pilihan editor: Anies Yakin Aparat Netral, Minta Pendukung Lawan Intimidasi dengan Hati Nurani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus