Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ucapan Innalillahi wainnaailaihirajiun datang dari berbagai pihak begitu mendengar Kiai Haji Maimoen Zubair yang biasa dipanggil Mbah Moen meninggal dalam usia 90 tahun. Ulama asal Rembang, Jawa Tengah ini wafat di Mekkah, Arab Saudi, pada Selasa, 6 Agustus 2019 pikul 04.17 waktu setempat.
Sekretaris Jenderal PBNU A Helmy Faishal Zaini menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya KH Maimoen Zubair. "Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan Innalillahi wainnailaihirajiun.... Berduka yang sangat mendalam. Indonesia kehilangan tokoh panutan, pemimpin dan pengayom umat," ujar Helmy Faishal lewat keterangan tertulis pada Selasa, 6 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabar wafatnya KH Maimoe Zubair juga disampaikan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD melalui akun Twitter @mohmahfudmd. "Inna lillah wa innaa ilaihi raji'un. Kyai Maimoen Zubeir (Mbah Moen) wafat di tanah suci Makkah jam 8.17 WIB tadi," tulis Mahfud dalam akun Twitternya.
Mahfud MD mengaku menerima info tersebut langsung dari orang terdekat Mbah Moen, yang bernama Supri. "Beliau wafat di tempat yang dicintainya. Saya mendapat kabar langsung berita ini dari Pak Supri, salah seorang terdekat Mbah Moen. Jadi, insyaallah, ini bukan hoaks," tulis Mahfud.
Mbah Moen adalah ulama yang sangat dihormati di kalangan umat Islam. Almarhum merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang. Selain dikenal sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), Mbah Moen juga menjabat Ketua Mejelis Syariah PPP.
Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi juga mengonfirmasi bahwa politisi senior PPP tersebut wafat di Mekkah setelah sempat dirawat di Rumah Sakit An Noer Mekkah. "Kami sangat kehilangan beliau," kata Baidowi yang mengaku dua hari lalu sebelumnya mengunjungi Mbah Moen dan kondisinya masih sehat.
Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin dikabarkan langsung menuju Rumah Sakit An Noer untuk takziyah. Menteri Agama ini mendapatkan kabar wafatnya Kiai Maimoen pada Selasa pagi. berpulangnya kiai yang akrab disapa Mbah Moen itu.
“Tolong segera, agak cepat ya,” kata Lukman kepada jajarannya seperti dikutip dari Antara. Menteri Lukman mengenakan gamis panjang warna putih dan kopiah putih menuju tempat Mbah Moen disemayamkan.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini