Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Menag Yaqut Gelar Tahlil Nasional Doakan Warga yang Gugur karena Covid-19

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam tahlilan nasional.

22 Juli 2021 | 12.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menggelar konferensi pers hasil Sidang Isbat 1 Syawal 1442 H di Kementerian Agama, Jakarta, Rabu 11 Mei 2021. Pada Sidang Isbat tersebut ditetapkan 1 Syawal 1442 H atau Hari Raya Idul Fitri 1442 pada 13 Mei 2021. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama akan menggelar Tahlil Nasional pada Kamis malam ini, 22 Juli 2021 untuk mendoakan mereka yang gugur akibat Covid-19. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan tahlilan tersebut merupakan kelanjutan dari ikhtiar batin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Melangitkan doa dan harapan agar pandemi Covid-19 segera berakhir," kata Menag Yaqut. Tahlil Nasional ini digelar secara virtual dan akan diikuti kementerian/lembaga, para pengasuh dan santri pondok pesantren, pimpinan ormas, penyuluh agama di seluruh Indonesia dan ASN, serta masyarakat umum.

Kementerian Agama akan menyiapkan tautan webinar dengan kapasitas ribuan agar masyarakat umum dapat bergabung. Seperti halnya #PrayFromHome, masyarakat diminta untuk mengikutinya dari rumah masing-masing. Acara ini juga akan disiarkan langsung melalui media sosial Kementerian Agama.

"Kami mengundang masyarakat Indonesia untuk bergabung, bersama-sama melafalkan zikir, tahlil, dan doa pada Kamis malam ini. Mari langitkan doa agar pandemi segera berakhir dan doakan para syuhada yang telah mendahului kita," tutur Menteri Yaqut.

Sebelumnya, Kemenag juga telah menggelar doa bersama #PrayFromHome secara virtual sebagai ikhtiar untuk meminta kepada Sang Pencipta agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Menurut Yaqut, penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi yang sedang digalakkan pemerintah adalah perlindungan diri. Sementara doa merupakan senjata spiritual umat yang ampuh untuk mendukung keberhasilan semua upaya yang sudah dilakukan dalam mengatasi pandemi.

"Kita sangat optimis pandemi Covid-19 berlalu. Doa-doa yang dipanjatkan masyarakat Indonesia semakin meneguhkan optimisme ini," ujar Menag Yaqut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus