Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Mengenal Sosok Pahlawan Nasional Abdoel Moeis

Abdoel Moeis dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional yang pertama oleh Presiden RI, Soekarno, pada 30 Agustus 1959.

17 Juni 2021 | 01.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) memberi hormat pusara pahlawan saat Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPU) Kalibata, Jakarta, Selasa, 10 November 2020. Upacara Ziarah Nasional tersebut digelar dalam rangka rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Abdoel Moeis merupakan seorang sastrawan dan wartawan Indonesia. Dia dikenal sebagai pengurus besar Sarekat Islam dan pernah menjadi anggota Volksraad mewakili organisasi. Abdoel Moeis lahir pada 3 Juli 1886 di Sungai Piar, Agam, Sumatra Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia merupakan putra dari dari Datuk Tumangguang Sutan Sulaiman. Ayahnya adalah seorang demang yang keras menentang kebijakan Belanda di dataran tinggi Agam. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Abdoel Moeis memiliki pendidikan yang sangat bagus, yaitu sekolah kedokteran di Universitas Indonesia. Tetapi karena sakit, dia tidak melanjutkan pendidikannya. Sebelumnya Abdoel Moeis memiliki karir yang sangat bagus, yang pada saat itu menjabat sebagai direktur pendidikan. 

Pada tahun 1913 ia bergabung dengan Sarekat Islam dan menjadi Pemimpin Redaksi Harian Kaoem Moeda. Setahun kemudian, melalui Komite Bumiputera yang didirikannya bersama Ki Hadjar Dewantara, Abdoel Moeis menentang rencana pemerintah Belanda mengadakan perayaan peringatan seratus tahun kemerdekaan Belanda dari Prancis.

Setelah kemerdekaan, ia mendirikan Persatuan Perjuangan Priangan yang fokus pada pembangunan di Jawa Barat. Ia wafat Pada 17 Juni 1959 dan dimakamkan di TMP Cikutra, Bandung. Abdoel Moeis dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional yang pertama oleh Presiden RI, Soekarno, pada 30 Agustus 1959.

LUAILIYATUL MAHMUDAH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus