Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Mengosongkan anak tangga

Pergantian di Mabes ABRI -- walau belum menyentuh mabes TNI AD -- akan berangkai panjang. semua kepala staf menjadi empat bintang.

5 Februari 1994 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEAKAN sudah tradisi bahwa Panglima ABRI, beberapa saat setelah diangkat, mesti mengadakan mutasi dan promosi. Panglima ABRI Jenderal Feisal Tanjung pekan lalu mengadakan mutasi beberapa jabatan tinggi ABRI dan menaikkan pangkat sejumlah perwira tinggi. Dan ini merupakan pergantian besar-besaran yang dilakukan Jenderal Feisal Tanjung -- walau tak sebanyak yang dilakukan Panglima ABRI (ketika itu) Jenderal Edi Sudradjat delapan bulan lalu. Tatkala itu, Jenderal Edi memutasikan 159 perwira tinggi. Rangkaian mutasi dan promosi kali ini dimulai dengan penggantian Kepala Staf Sospol Letjen Hariyoto P.S. oleh bekas Gubernur Lemhanas Letjen Hartono. Hariyoto, kabarnya, akan menjadi duta besar. Tapi santer pula disebut-sebut, Hariyoto, yang Agustus nanti baru genap 55 tahun, bakal ditunjuk menjadi Ketua Fraksi ABRI di MPR, menggantikan Harsudiono Hartas. Naiknya Hartono tentu mengosongkan anak tangga di bawahnya. Jabatan Gubernur Lemhanas dipegang Letjen Moetojib. Posisi yang ditinggalkan Moetojib, yakni Komandan Sesko ABRI, bakal ditempati Mayjen Theo Syafei, Pangdam Udayana. Pos-pos di tingkat asisten di Mabes ABRI juga mengalami perubahan. Jabatan Asisten Intel beralih dari Mayjen Bantu Hardjijo ke Mayjen Arie Sudewo, yang selama ini menjadi Wakil Kepala Bais. Arie Sudewo juga memimpin Badan Intelijen ABRI, lembaga baru Bais. Lalu, jabatan Asisten Teritorial diserahkan Mayjen Pramono kepada Mayjen Mochammad Ma'roef. Ma'roef memberikan jabatan Asisten Sospol kepada wakilnya, Brigjen Hari Sabarno. Rangkaian itu, walau belum menyentuh Mabes TNI AD, tampaknya bakal berbuntut panjang. Selain itu, sejumlah perwira tinggi juga mendapat kenaikan bintang. Semua kepala staf dan Kapolri menjadi empat bintang. Artinya, ketiga perwira tinggi berbintang empat ini menyusul KSAD Jenderal Wismoyo Arismunandar, yang sudah menerimanya hampir setahun lalu. Di luar pejabat teras Mabes ABRI ada pula yang naik pangkat. Mereka adalah Wakil Ketua DPR/MPR Letjen Sutedjo dan Ketua Fraksi ABRI di DPR, Laksdya Abu Hartono. Dan kenaikan dari dua bintang menjadi tiga bintang juga dinikmati dua menteri: Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas Marsdya Ginandjar Kartasasmita dan Menteri Negara Sekretaris Negara Letjen (Purn.) Moerdiono. Rangkaian promosi dan mutasi di lingkungan ABRI itu bisa disebut "bak uap mendidih menyodok tutup ketelnya". Sebab, kata seorang pengamat, sebagian besar jabatan yang dipangku perwira tinggi berbintang dua ke atas dipegang oleh angkatan 1962 hingga 1965, yang usianya sebagian besar sudah di atas 50 tahun. Maka, mereka pun berharap pengosongan "anak tangga" di atasnya lebih sering. Itu senada dengan yang diungkapkan Kassospol Letjen Hartono: "Pergantian pejabat seperti ini merupakan tuntutan yang tak bisa dielakkan dalam hal pembinaan personel maupun pendayagunaan kemampuan organisasi." Ini pula mungkin yang dihubung-hubungkan dengan isu pergantian di pucuk pimpinan ABRI. Feisal Tanjung, yang dalam satu-dua bulan ini genap berusia 55 tahun, diisukan akan diganti. Namun, ketika pekan lalu wartawan menanyakan hal ini, Kepala Puspen ABRI Brigjen Syarwan Hamid membantahnya. "Itu isu yang sama sekali tak benar," katanya. Apalagi, yang berhak menentukan siapa yang menduduki jabatan itu hanyalah Panglima Tertinggi ABRI, yakni Presiden sendiri. ATG

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus