Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Menjelang Munaslub, 6 Calon Ketum Golkar Telah Temui Aburizal

Pertemuan antara Aburizal Bakrie dan pengurus DPD tingkat I Partai Golkar menyepakati segera diselenggarakannya munaslub.

7 Desember 2017 | 22.32 WIB

Aburizal Bakrie menggelar konferensi pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan DPD tingkat I Partai Golkar di kediamannya, Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis malam, 7 Desember 2017. Dewi Nurita/Tempo
Perbesar
Aburizal Bakrie menggelar konferensi pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan DPD tingkat I Partai Golkar di kediamannya, Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis malam, 7 Desember 2017. Dewi Nurita/Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan sudah ada enam nama calon Ketua Umum Partai Golkar yang sudah bertemu dengan dia. Ia menyebut ada kemungkinan calon ketua umum itu akan bertambah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Sudah ada enam calon yang mendatangi saya, tapi tidak menutup kemungkinan untuk bertambah. Semua kader berkesempatan untuk maju di munaslub (musyawarah nasional luar biasa)," kata Aburizal di kediamannya, Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 7 Desember 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Adapun keenam nama yang sudah sowan dengan Aburizal adalah Airlangga Hartarto, Idrus Marham, Aziz Syamsuddin, Wisnu Suhardono, Priyo Budi Santoso, dan Titiek Soeharto.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I Partai Golkar sebelumnya telah mengadakan pertemuan tertutup dengan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie. Pertemuan tersebut berlangsung selama satu jam sejak pukul 20.00 WIB.

Aburizal mengatakan pertemuan itu telah menyepakati akan digelarnya munaslub demi kebaikan dan persatuan Partai Golkar. "Semangatnya semua sama, menginginkan munaslub yang bertujuan untuk persatuan dan bukan perpecahan," kata dia.

Dorongan untuk menggelar Munaslub Golkar menguat setelah Setya Novanto menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus korupsi pengadaan proyek kartu tanda penduduk elektronik. Sejumlah tokoh, seperti Airlangga Hartarto dan Idrus Marham, disebut-sebut menjadi kandidat kuat pengganti Setya Novanto.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus