Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Menko AHY Bilang PSN Dievaluasi untuk Pastikan Kesesuaian Tujuan Awal

AHY mengatakan Presiden Prabowo telah menginstruksikan jajaran kabinet untuk meninjau kembali perkembangan lebih dari 280 PSN.

1 Februari 2025 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat ditemui wartawan di acara diskusi publik Majelis Nasional KAHMI, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Januari 2025. TEMPO/Nabiila Azzahra A.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan evaluasi yang dilakukan pemerintah terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) adalah untuk memastikan kemajuannya telah sesuai dengan tujuan awal pembangunan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bapak Presiden berharap kami review dengan baik, kami evaluasi dengan baik bersama-sama, apakah sudah on the track, apakah sudah sesuai dengan tujuan awal dan progresnya baik atau ada hal-hal yang perlu dievaluasi, perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian," kata AHY di Jakarta, Jumat, 31 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan jajaran kabinet untuk meninjau kembali perkembangan lebih dari 280 PSN yang telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir.

"Tidak hanya tentu terkait dengan infrastruktur karena ini berkaitan dengan ekonomi, (tetapi) berkaitan dengan berbagai elemen mengapa sebuah proyek dikatakan sebagai PSN," ucapnya.

Dia menyebut evaluasi yang akan dilakukan juga akan mempertimbangkan tantangan anggaran fiskal yang dihadapi pemerintah dalam menjalankan pembangunan PSN tersebut. Untuk itu dalam melakukan evaluasi terhadap PSN, dia menekankan pula pentingnya menentukan prioritas proyek serta mencari sumber pendanaan alternatif yang kredibel dan inovatif.

AHY menambahkan bahwa pembangunan tidak hanya dapat mengandalkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saja, melainkan harus mencari sumber-sumber investasi lainnya.

"Investasi datang dari dalam dan luar negeri yang sekali lagi bisa membantu pemerintah melalui skema-skema yang baik, kerja sama yang baik agar bisa melanjutkan pembangunan infrastruktur," ujarnya.

Dia berharap pembangunan infrastruktur yang dikerjakan pemerintah pada akhirnya mampu memberikan dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Sebelumnya Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan Prabowo akan mengevaluasi proyek strategis nasional yang kurang berguna untuk masyarakat.

"Pak Prabowo juga akan melakukan hal-hal kecil untuk rakyat untuk kemudian bagaimana supaya mengevaluasi yang namanya proyek-proyek strategis nasional yang kurang berguna untuk masyarakat," ujar Sufmi Dasco Ahmad dalam seminar Pembangunan Indonesia 2025: Harapan dan Tantangan di Jakarta, pada Selasa, 7 Januari 2025.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus