Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Pakai Baju Adat Sasak dan Iriana Selendang Batik, Jokowi: Serasi

Jokowi mengunggah foto dirinya dalam balutan pakaian adat Sasak, Nusa Tenggara Barat, di akun media sosialnya.

16 Agustus 2019 | 14.31 WIB

Presiden Jokowi membungkuk untuk memberikan penghormatan kepada anggota DPR di sela Sidang Bersama DPD dan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. Sebelumnya, Jokowi hadir dengan setelan jas biru. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Presiden Jokowi membungkuk untuk memberikan penghormatan kepada anggota DPR di sela Sidang Bersama DPD dan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. Sebelumnya, Jokowi hadir dengan setelan jas biru. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunggah foto dirinya dalam balutan pakaian adat Sasak, Nusa Tenggara Barat, di akun media sosialnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Jokowi mengatakan, ia mengenakan baju adat itu saat menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Bersama DPD-DPR, di Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Sementara itu Ibu Negara hadir dengan kain dan selendang batik," kata Jokowi.

Menurut dia, Indonesia sungguh kaya akan adat istiadat, bahasa, sampai ragam busananya. Kemudian, dalam keterang foto, ia bertanya kepada netizen mengenai penampilannya dengan Iriana. "Serasi, bukan?" kata dia.

Dalam pidato kenegaraannya di acara sidang bersama DPD dan DPR, Jokowi mengungkapkan alasannya memilih baju adat tersebut, yakni untuk menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya Jakarta.

Hal tersebut juga mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah. Fahri yang merupakan legislator asal NTB ini menyampaikan terima kasih karena Jokowi memilih pakaian adat Sasak.

Fahri membandingkan momen ini dengan Kongres V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Bali pada 8 Agustus lalu, saat Jokowi mengenakan baju adat Bali. Menurut Fahri, pilihan Jokowi dalam dua momen berbeda tersebut sudah pas.

Dia juga mengaitkan dengan perolehan suara Jokowi di pemilihan presiden 2019 di dua provinsi yang berdekatan ini. Jokowi menang di Bali, tetapi kalah telak di NTB. Sejak pilpres 2014, NTB memang menjadi lumbung suara bagi Prabowo Subianto.

"Waktu itu di Bali dia bilang pakai adat bali karena menang di Bali. Sekarang karena kalah di NTB. Baguslah, balance," kata Fahri seraya tertawa.

 DEWI NURITA

Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus