Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

PDIB: Protokol Kesehatan Harus Jadi Pola Kehidupan Normal Baru

PDIB mengatakan protokol kesehatan harus menjadi pola kehidupan normal baru (new normal) di mana warga harus hidup bersama virus corona.

24 Mei 2020 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu (PDIB) dr James Allan Rarung (dua dari kiri) saat berbicara pada sebuah konferensi pers. (FOTO ANTARA/HO-dok)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta- Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu (PDIB) mengatakan protokol kesehatan harus menjadi pola kehidupan normal baru di mana warga harus hidup bersama virus corona. "Protokol kesehatan harus secara ketat dilaksanakan dan harus menjadi sesuatu yang dijalankan sebagai pola hidup sehari-hari," kata Ketua PDIB James Allan Rarung seperti dikutip Antara di  Jakarta, Sabtu, 23 Mei 2020.

Protokol kesehatan tersebut berupaya mencegah warga tertular penyakit Covid-19 dan menularkan penyakit itu ke orang lain. Oleh karena itu, kata dia, protokol pencegahan Covid-19 yang ada saat ini harus makin ketat dan disiplin dilakukan saat era kehidupan normal baru.

Implementasi protokol kesehatan, ujar James, harus dijadikan sebagai kebiasaan, seperti mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker saat keluar rumah, langsung membersihkan diri saat kembali ke rumah. Selain itu, kata dia, di tempat kerja harus ada sistem penanganan dan pemantauan kesehatan terus menerus sehingga dipastikan mereka yang bekerja dalam kondisi sehat.

Apabila seseorang saat bekerja ada yang bergejala sakit dan dicurigai terinfeksi virus, maka langsung dilakukan tindakan, termasuk pemeriksaan kesehatan untuk memastikan positif atau negatif Covid-19.

James berujar mereka yang kembali bekerja juga harus diprogramkan untuk pemeriksaan berkala untuk tes cepat deteksi Covid-19 dan dilanjutkan dengan tes swab dengan PCR jika hasil tes cepat tersebut dinyatakan reaktif. Setelah pulang ke rumah, imbuh James, para pekerja menghindari kontak langsung dengan anggota keluarga atau yang tinggal serumah, terutama yang kelompok rentan dan mempunyai penyakit penyerta.

Dalam kehidupan normal baru atau new normal, James mengatakan pelayanan kesehatan juga harus didukung dengan peningkatan kualitas dan kuantitas untuk sarana dan prasarana kesehatan serta sumber daya manusia kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus